Dosen Juga Manusia
KARAWANG, RAKA – Dosen. Tidak banyak yang sanggup dan bisa jadi dosen. Selain minimal harus bergelar magister, menguasai materi ajar, juga memiliki wawasan luas. Alhasil, seorang dosen pasti disegani mahasiswa karena keilmuannya. Sedangkan di lingkungan, dianggap terpelajar dan memiliki segudang solusi dari persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Di sisi lain, mereka juga manusia. Di kala senggang atau di sela menunggu jam kuliah, para dosen juga seperti halnya para pekerja lain, suka ngerumpi ngaler ngidul atau makan siang bersama. Seperti para dosen di Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. banyak hal dilakukan oleh para dosen saat mereka sedang berada di ruangannya. Ada yang menyiapkan materi untuk disampaikan kepada mahasiswa, sibuk merekap nilai, ada juga yang tengah memeriksa hasil tugas dari mahasiswa.
July Yulianti, dosen manajemen Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyampaikan, saat sedang tidak ada jadwal mengajar di kelas, dia memanfaatkan waktu untuk menyiapkan sidang seminar bagi para mahasiswanya di ruang dosen.”Kalau lagi di ruang dosen ya gini. Ngerjain tugas juga sama. Ini lagi buat sidang seminar,” kata July kepada Radar Karawang, Jumat (12/4).
Berbeda dengan Laras, yang juga dosen di UBP, mengaku sedang memeriksa hasil ujian tengah semester dari mahasiswa. “Saya lagi periksa hasil UTS terus rekap nilai,” katanya.
Selain itu, banyak juga hal yang biasa dia lakukan bersama dosen lain.”Yang paling sering dan udah pasti sih ngobrolin mahasiswa, terus makan bareng setiap makan siang,” ujarnya.
Nur Aini juga mengatakan, setiap hari Senin sampai Jumat semua dosen pasti ke kampus dan berkumpul di ruangan jika belum ada jadwal ngajar. “Yang udah pasti ngumpul dan banyak ya itu, dari Senin sampai Jumat. Kalau Sabtu enggak,” ucapnya.
Dia juga menambahkan, saat dirinya di ruang dosen tak jarang para dosen juga membicarakan dunia politik mengenai pemilu 2019. “Kadang suka ngobrolin juga politik. Tapi sambil bercanda dan gak serius nyampe debat gitu,” tambahnya. (nce)