radarkarawang.id – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan layanan KB perusahaan yang kali ini diselenggarakan di PT Heinz Kraft ABC, Kecamatan Klari, Karawang.
Sekretaris DPPKB, Imam Bahanan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperluas akses layanan keluarga berencana (KB) di lingkungan perusahaan.
“Ini merupakan bagian dari program KB perusahaan yang kami gelar dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional. Kali ini kami selenggarakan di PT Heinz Kraft ABC, setelah sebelumnya sukses diadakan di PT Changshin dan PT Pupuk Kujang,” ungkap Imam, Jumat (9/5).
Baca Juga : Pemkab Karawang Minta Sediakan Tempat Cuci Darah Bagi Anak
Program ini disambut antusias oleh pihak perusahaan. Andrew Hallatu, Head of External Communications ABC Indonesia, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini.
“Kami menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung terciptanya keluarga pekerja yang sehat dan sejahtera. Kami percaya bahwa kesehatan dan kesejahteraan keluarga karyawan merupakan fondasi penting bagi produktivitas dan kebahagiaan di lingkungan kerja,” ujarnya.
Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Klari, Budi Sulistiyono, menjelaskan bahwa pelaksanaan kali ini merupakan tahap penjajakan.
“Karena baru pertama diadakan di PT Heinz Kraft ABC, skalanya belum sebesar yang biasa kami lakukan di PT Changshin. Tapi ke depan, kegiatan ini akan digelar rutin setiap tiga bulan sekali,” kata Budi.
Tonton Juga : KING BOBY KERTANEGARA
Adapun jenis layanan KB yang tersedia mencakup berbagai metode, mulai dari metode jangka pendek seperti pil dan suntik, hingga metode jangka panjang seperti IUD dan implan.
“Namun, untuk layanan MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria) belum tersedia,”ucapnya.
Budi juga menambahkan bahwa target peserta pada layanan KB kali ini sebanyak 125 orang, sebagai bagian dari target total 250 peserta yang terbagi dari dua lokasi, termasuk PT Pupuk Kujang.
“Kita akan evaluasi dan bandingkan dengan data dari PT Changshin. Di sana, dari pelaksanaan sebelumnya tercatat IUD 4 orang, Implan 16, Suntik 53, dan Pil 71 orang,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, DPPKB Karawang berharap semakin banyak perusahaan di wilayah Karawang yang bersedia membuka akses layanan KB bagi karyawannya, guna mendukung terciptanya keluarga yang sehat, sejahtera, dan produktif.(uty)
