PURWAKARTA

DPPKB Genjot Pengguna Alat Kontrasepsi

PURWAKARTA, RAKA – Alat kontrasepsi dinilai menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan keluarga berencana. Hal itu disampaikan pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta.

Kepala Bidang KB DPKBB Alit Sukandi mengatakan, jumlah pengguna baru alat kontrapsepsi mencapai 61,9 persen, peningkatan tersebut akan digenjot menjadi sekitar 66 persen penggunaan alat kontrasepsi pada program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia masih perlu ditingkatkan. “Harus perlu ditingkatkan lagi, karena alat kontrasepsi memiliki peranan dalam program KB,” ujarnya, Senin (25/3).

Alit pun menjelaskan, tujuan KB adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. “Tujuannya bukan mengurangi jumlah penduduk, tapi menjaga keseimbangan antara penduduk produktif dan kurang produktif,” katanya.

Selain itu Alit pun menjelaskan, enam manfaat penggunaan alat kontrasepsi. Menurutnya dengan program KB dan penggunaan alat kontrasepsi memiliki banyak manfaat lain khususnya bagi perempuan. Bukan hanya kesehatan fisik tapi untuk kesehatan mental dan kesejehateraan keluarga. “Setidaknya ada enam manfaat yang bisa didapatkan perempuan dari program KB, manfaatnya cukup banyak,” tuturnya.

Alit mengatakan, dengan menggunakan alat kontrasepsi sikap menghargai hak perempuan dalam mengendalikan kesuburan, melindungi kesehatan reproduksi, bisa mengatur kembang tumbuh anak, menurunkan resiko kanker rahim, menurunkan resiko radang panggul serta meningkatkan mental kesehatan jiwa perempuan. “Sebenarnya banyak manfaat penggunaan kontrasepsi, khususnya untuk perempuan,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button