PURWAKARTA

DPPKB Lebihi Target

SUKSES : Pejabat DPPKB Purwakarta sukses menjalankan program KB.

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta berlega hati lantaran sudah melebihi target yang ditentukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat.

Menurut Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat, Pemkab Purwakarta mendapat target sebanyak 8.664 Akseptor dari BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 untuk mendukung program sejuta Akseptor BKKBN.
“Alhamdulilah, jumlah akseptor sudah melebihi sebanyak 12.892 akseptor dari target 8.664 akseptor dari BKKBN Jabar dalam rangka Harganas ke-27. Alhamdulilah targetnya melebihi, kalau di persentase 148 persen,” ungkap Nurhidayat, saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (1/7).

Dengan hasil demikian, sambung dia, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para peserta KB atas partisipasi warga ber KB di tengah pandemi Covid-19 ini dan dalam mendukung program satu juta akseptor di Harganas ke-27 kemarin. “Saya juga mengucapkan, terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Para Camat, para Kepala Puskesmas, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Purwakarta, ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa/kelurahan se Kabupaten Purwakarta atas kerjasamanya memotivasi dan memobilisasi kader serta masyarakat untuk mengikuti kegiatan KB serentak yang diselenggarakan secara gratis,” kata Nurhidayat.

Tak hanya itu, lanjut dia, DPPKB Kabupaten Purwakarta menaruh perhatian besar terhadap pembinaan PUS. Ia berharap momentum Harganas dapat memacu upaya membangun keluarga yang tangguh dan mempersiapkan generasi ke depan yang lebih berkualitas. “Melebihnya target akseptor kemarin, hal ini menunjukkan kesadaran akan masyarakat di Purwakarta yang cukup tinggi untuk memulai keluarga yang ideal. Juga dalam upaya menjadikan keluarga sebagai pusat untuk pembinaan mental serta spiritual,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Nurhidayat, pihaknya juga mengapresiasi atas banyaknya masyarakat yang menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), seperti IUD dan Implant sehingga dari target 317 akseptor, tercapai hingga 1.017 akseptor apabila dipresentasekan menjadi 320 persen. “Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Dan kami berharap setelah mengadakan pelayanan KB sejuta akseptor ini pelayanan KB di Kabupaten Purwakarta meningkat,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button