KARAWANG, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) berada di posisi ke dua tingkat provinsi dalam meluluskan petugas PLKB Non PNS dan Tenaga honorer menjadi PPPK.
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rohyadi berhasil menerapkan program bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini terbukti dengan ada 59 orang PLKB Non PNS dan 5 tenaga honorer yang diangkat menjadi PPPK pada tahun 2023. Ia mengaku perjalanan pegawai DPPKB dalam mendapatkan kenaikan jabatan menjadi ASN tidak mudah. “Alhamdulillah tahun ini kami mengantarkan 59 PLKB dan 5 orang honorer lolos menjadi PPPK,” ujarnya, Senin (23/10).
Ia menjelaskan sebelum proses seleksi, seluruh petugas itu diberikan pembekalan oleh dppkb. Pembekalan dimulai dari pemberianateri pendaftaran sampai dengan adanya bimbingan belajar materi yang ada dalam tes ujian. Ia pun menyampaikan seluruh pegawai yang lolos mempunyai semangat tinggi dalam mengejar karir. “Dimulai dari tahapan pemberkasan sampai pendaftaran itu kita fasilitas semua lewat IPeKB Karawang. Sampai kita adakan bimbingan belajar untuk materi yang akan diujikan dalam tes PPPK,” tambahnya.
Ia merasa bangga dengan semua petugas yang berhasil lolos. Ia menyebutkan Kabupaten Karawang menempati posisi ke dua sebagai daerah terbanyak yang meluluskan PPPK di tingkat provinsi. Hasil yang diperoleh dari setiap masing-masing petugas pun memuaskan. “Alhamdulillah, perjuangan mereka dibayar lunas dengan hasil yang memuaskan. Dan DPPKB Karawang menempati posisi ke dua terbanyak sebagai daerah paling banyak PLKB yang lolos PPPK di Jawa Barat,” tutupnya. (nad)
