KARAWANG

DPPKB Programkan Pelayanan Sejuta Akseptor Pasangan Usia Subur

KARAWANG, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang memberikan pelayanan sejuta akseptor di 30 kecamatan sekaligus, capaian program ini sebanyak 116,93 persen.
Kepala Bidang Pelayanan KB, Nahrowi menyampaikan, capaian dari program tersebut telah ada sebanyak 116,93 persen atau 17.004. Pelayanan ini diberikan kepada pasangan usia subur mulai dari usia 20 hingga 40 tahun ke atas. Akseptor yang datang memilih untuk melakukan Keluarga Berencana berupa suntik dan pemasangan NKJP. “Kalau sampai hari ini pencapaian pelayanan sejuta akseptor kita sudah mencapai 116,93 persen atau 17.004. Kalau kendalanya itu karena bersamaan dengan penanganan stunting. Mulai dari usia 20 sampai 40 tahun-an, tapi sebagian besar di usia 40 tahun ke atas. Sebagian besar menggunakan suntik dan NKJP. Ada sekitar 8000 orang yang mendapatkan suntik baru dan ulang,” ujarnya, Rabu (19/6).
Setelah pelayanan berlangsung, diperoleh data sementara untuk Kecamatan Pedes menjadi kecamatan dengan perolehan capaian tertinggi. Saat ini ada sebanyak 1.586 akseptor yang melakukan pemasangan alat KB. Sementara itu untuk capaian terendah diperoleh di Kecamatan Majalaya dengan presentase sebesar 30 persen. “Sementara paling tinggi ada di Kecamatan Pedes, targetnya 485 akseptor sudah mencapai 1.586 atau 326 persen baik akseptor baru dan lama. Kecamatan paling rendah itu Majalaya dari 481 baru tercapai 144 akseptor atau 30 persen. Kendalanya itu dari rasa takut dan ragu dari masyarakat, kami tidak berhenti memberikan edukasi tentang program Keluarga Berencana,” tambahnya.
Meski begitu petugas penyuluh KB di lapangan tetap memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan cara konvensional dan melalui media masa. Nahrowi melanjutkan pelayanan ini akan terus berlangsung hingga 29 Juni 2024. “Ada yang konvensional dan media massa, kalau yang konvensional kita melakukan penyuluhan di posyandu, desa. Ada juga yang menggunakan handphone agar lebih cepat menyampaikan informasi. Kita maksimal sampai 29 Juni, mudah-mudahan bisa meningkat lagi capaian di setiap kecamatan,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button