HEADLINE
Trending

Lucky Hakim: Izin pak Gubernur, Mohon Siap Salah!

RadarKarawang.id – Beginilah jika punya kepala daerah belum paham cara kerja jadi pemimpin dan birokrasi. Seperti yang dilakukan Bupati Indramayu Lucky Hakim. Dia mengaku salah dan baru sadar bersalah saat foto dirinya bersama keluarga diunggah oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi di media sosial Instagram (IG).

Ia pun mengakui, saat itu dirinya langsung menghubungi Dedi Mulyadi.

“Betul. Jadi ketika saya di Jepang, saya melihat ada Pak Gubernur mem-posting di Instagramnya, kalau tidak salah, saya langsung WA beliau,” kata Lucky Hakim usai menjalani pemeriksaan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

Baca juga: Lebaran Usai, Dompet Kosong

“Izin Pak Gubernur, mohon siap salah. Kan kalimatnya (Gubernur), kalau nggak salah, ‘Lain kali kalau pergi ke Jepang, izin dulu ya'” ungkap Lucky menirukan pesan singkatnya dengan Dedi.

Ia menyatakan, saat itu dirinya baru sadar bahwa kepergian dirinya ke Jepang, pada libur Lebaran merupakan hal yang salah.

Mengingat, kepergiannya ke Jepang tanpa sepengetahuan dan izin dari Gubernur Jabar dan Kemendagri.

“Wah berarti saya harus izin, kan gitu,” ujar Lucky.

Karena itu, Lucky menyampaikan dirinya langsung memberitahu Dedi Mulyadi bahwa dirinya akan tiba di kantor Bupati Indramayu sebelum hari kerja, Selasa (8/4) hari ini.

“Saya langsung, izin Pak Gubernur. Saya nanti tanggal 8 sudah di Indramayu kok. Pak Gubernur bilang, bukan tanggal 8 ya, tapi pergi keluar negerinya,” ungkap Lucky.

Menurutnya, saat itu Dedi menyampaikan pesan bahwa meski jajaran di bawah kepala daerah libur, tetapi bagi kepala daerah tidak ada libur.

“Punten Pak Gubernur, saya ini cuti bersama. Lalu beliau ngasih tahu bahwa kepala daerah itu, walaupun semuanya pada libur, tapi kepala daerahnya tidak,” urainya.

Tonton juga: Demi Inul, Rela Pindah Agama

Mengakui atas kesalahannya, Lucky Hakim pada hari ini langsung menghadap ke kantor Kemendagri, dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, pada Rabu (9/4) besok.

“Disitulah, oh maaf Pak Gubernur. Saya salah, baik saya akan menghadap Kementerian, saya akan menghadap Pak Gubernur,” pungkasnya. (psn/jp)

Related Articles

Back to top button