PURWAKARTA, RAKA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta diminta segera memperbaiki jembatan yang ambruk di Kecamatan Maniis dua hari lalu.
Anggota DPRD Purwakarta Ceceng Abdul Qodir mengatakan, jembatan yang terletak di Kampung Cibayongbong RT 003/001 Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, tersebut merupakan akses kehidupan warga, sekaligus jalur perekonomian daerah sekitar.
Terlepas kerusakan jembatan akibat bencana alam atau sebagainya, menurut Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purwakarta itu, sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah.
“Karena kondisi jembatan rusak sehingga dalam melakukan aktivitas membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar karena harus memutar dengan jarak yang lebih jauh. Karena ini fasilitas umum yang menjadi prioritas warga,” katanya, Senin (14/3).
Ceceng menambahkan, pihaknya berkomitmen melakukan pengawalan terhadap sejumlah program kerja pemerintah di kalangan masyarakat. “Soal kasus bencana ini, kami akan koordinasikan dengan Komisi III DPRD Purwakarta. Ya, ini kan leading sektor bagian kemitraannya dengan dinas bersangkutan,” imbuhnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menyebut, karena fasilitas umum dan terjadi akibat bencana alam, tidak menutup kemungkinan pengerjaannya bisa langsung digarap. “Sebab ini masuk kategori kedaruratan bencana alam,” kata anggota DPRD yang mewakili Kecamatan Plered, Maniis dan Tegalwaru itu.
Sebaliknya, akibat robohnya jembatan tersebut membuat warga Desa Sukamukti terisolir dan tidak bisa beraktivitas normal karena akses jalan yang terputus.
Salah satu tokoh masyarakat di Desa Sukamukti, Angki Sopandi menyebut, ambruknya jembatan tersebut diduga lantaran kondisi tanah yang labil dan curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.
“Jalur ini merupakan akses satu-satunya warga Desa Sukamukti untuk keluar wilayah desa. Adapun jalur lain untuk keluar desa warga harus memutar jalan yang cukup jauh ke wilayah Kabupaten Cianjur. Selian itu paling bila ingin keluar desa harus menyebrang waduk Jatiluhur,” ujarnya. (gan)
