KARAWANG, RAKA – Usai membuka pendaftaran calon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang akan menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) setelah adanya rapat pleno rekapitulasi untuk Data Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) di tingkat kabupaten.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Mari Fitriana mengatakan, sebelum dilakukan rapat tingkat kabupaten, maka akan dilakukan rapat tingkat PPS dan PPK terlebih dahulu. Jadwal pleno tingkat PPS akan berlangsung mulai tanggal 5 hingga 7 September, kemudian dilanjutkan tanggal 9 sampai 11 September pelaksanaan pleno tingkat PPK. “Kalau untuk DPSHP belum kami tetapkan, pleno tingkat PPS tanggal 5 sampai 7 September, pleno tingkat PPK 9 sampai 11 September. Saat ini yang dilakukan oleh rekan-rekan dari PPK dan PPS masih melakukan penyesuaian karena masih terdapat data ganda dan invalid satu Indonesia. Jadi masih melakukan penyesuaian MS dan TMS nya ada di Karawang atau di luar Karawang,” ujarnya Rabu (28/8).
Setelah itu, akan berlangsung pleno untuk tingkat kabupaten di tanggal 21 September sekaligus penetapan DPT. Ia mengaku terdapat data ganda cukup banyak untuk di DPS. Meski begitu Mari belum dapat menyebutkan secara spesifik jumlah data ganda tersebut. Ia menegaskan data itu pun masih belum data final. Pihak KPU Karawang masih menunggu data resmi dari KPU RI. “Nantinya di tingkat kabupaten pleno rekapitulasinya tanggal 21 September untuk maksimalnya. Jadi DPSHP di tingkatan PPK dan PPS kemudian di bawa ke tingkat kabupaten untuk menjadi DPT outputnya. Sejauh ini masih kami inventarisir dan juga eksekusi kaitan data ganda cukup lumayan banyak. Nanti kita akan rekap dulu karena turunnya itu tidak sekaligus dari KPU RI, misalkan ganda antara Jawa Barat dengan Jawa Timur nanti turun lagi Jawa Barat dengan Sumatera,” jelasnya.
Selain itu, ia melanjutkan jumlah terdapat kemungkinan adanya peningkatan untuk jumlah DPT. Kenaikan pun tidak akan jauh dari jumlah yang terdapat di DPS. “Kalau mau di rekap secara keseluruhan nanti setelah pleno DPSHP tingkat PPS dan PPK. Kalaupun ada perubahan tidak terlalu jauh dari angka DPS. Kita belum bisa memprediksi untuk jumlah kenaikannya,” tutupnya. (zal)
