CILAMAYA KULON, RAKA – Jika hujan harus hati-hati melintasi Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Pasalnya, banyak genangan air akibat buruknya sistem drainase. Menanggulangi hal itu, pemerintah desa mendapat dana segar Rp100 juta dari Pertamina.
Kepala Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon Sawa Isyirot mengatakan, memilih memperbaiki saluran drainase daripada bangunan lain untuk menyerap dana CSR Pertamina. Alasannya, sebagian kampungnya seringkali digenangi air ketika musim hujan. “Kita buat drainase, karena kalau hujan banyak genangan air akibat saluran drainase yang mampet,” ujarnya kepada Radar Karawang, Rabu (10/4) kemarin.
Ia melanjutkan, drainase dinilai paling cocok untuk dibangun dalam kondisi seperti sekarang ini. Lagipula, jalan dan infrastruktur lainnya telah dia masukan daftar dalam pembangunan, yang akan dilakukan menggunanakan dana APBD. “Kalau jalan sudah kita plot dalam pembangunan desa,” ucapnya.
Corporate Secretary Pertamina Syahril Mukhtar mengatakan, bantuan CSR ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan Desa Muktijaya. Terlebih, permintaan masyarakat melalui kepala desa menginginkan agar CSR dari Pertamina digunakan untuk membangun drainase. “Kita sesuaikan dengan kebutuhan desa, dari Pertamina berikan bantuan dana CSR berupa uang tunai Rp100 juta, untuk membangun drainase,” ujarnya. (rok)
