MAMPET : Drainase pertigaan jalan Taman Siswa, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek kondisinya mampet. Kondisi itu membuat warga khawatir terkena banjir karena sudah mulai turun hujan.
CIKAMPEK, RAKA – Memasuki musim penghujan, sejumlah warga Desa Cikampek Barat minta kepada pemerintah Kabupatan Karawang untuk melakukan perbaikan saluran air yang rusak dan tersendat.
Pantauan di lapangan, salah satu saluran air yang rusak itu di pertigaan jalan Taman Siswa Desa Cikampek Barat.
“Salulan air di pertigaan jalan Taman Siswa Desa Cikampek Barat sudah rusak dan tersendat,” ujar Marwan (42), warga Desa Cikampek Barat, kepada Radar Karawang, Selasa (5/6).
Ia menambahkan, jika memasuki musim penghujan, di jalan tersebut selalu tergendang air. Sebab, salauran air tidak bisa menampung. “Memasuki musim penghujan, harusnya pemeritah daerah bisa memperbaiki saluran air yang rusak dan tersendat. Karena mengganggu aktifitas,” katanya.
Zaenudin (45), warga Desa Cikampek Barat mengaku, setiap musim punghujan, di pertigaan jalan taman siswa selalu tergenang air. Sebab, saluran air sudah rusak dan tersendat. “Untuk mencegah terjadi kebanjiran, saya harap bisa diperbaiki oleh pemerintah daerah, agar masyarakat tidak terkena dampaknya,” harapnya.
Sekdes Cikampek Barat mengatakan, jika memasuki musim punghujan, di pertigaan jalan taman siswa cikampek selalu digendangi air, karena saluran air sudah rusak dan tersendat. “Tahun lalu UPTD PUPR Cikampek (berjanji) akan memberpaiki saluran air di jalan pertigaan taman siswa, tapi sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali,” katanya.
Ia berharap, seharusnya pihak UPTD PUPR Cikampek segera merealisasikan. Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan. “Saya khawatir airnya meluap, menggangu kegiatan belejar megajar. Saya harap janji UPTD PUPR bisa ditepati, agar tidak menghambat aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (acu)
