Drainase Tersumbat Sampah
TERGENANG: Jalan Dusun Sasak tergenang akibat drainase tersumbat sampah. Genangan air di lokasi ini terjadi setiap musim hujan. Tak jarang kendaraan sepeda motor yang melintas mogok.
Dusun Sasak Banjir Musiman
RENGASDENGKLOK, RAKA – Curah hujan yang mengguyur Dusun Sasak, Desa Amanasari, Kecamatan Rengasdengklok menyebabkan ruas jalan di dusun tersebut tergenang dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimeter.
Banjir di ruas jalan Dusun Sasak RT 10 dan 11 RW 03 tersebut sudah terbilang musiman, penyebab banjir diakibatkan karena drainase yang sempit, ditambah saluran air tersumbat sampah. Suhanda (50), warga Dusun Sasak RT 11/03 mengaku sejak hujan deras pada Jumat (29/1) hingga Minggu ini, ruas jalan di depan rumahnya tak kunjung surut. “Kalau banjir di sepanjang jalan ini sekitar 200 sampai 300 meter udah termasuk musiman,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Minggu (31/1).
Suhanda mengaku tak jarang air hujan juga kerap masuk ke dalam rumah, oleh karenanya barang berharga miliknya pun seperti kulkas disimpan di atas bale, hal itu untuk mengantisipasi air hujan masuk ke dalam rumahnya. “Kulkas aja saya simpan di atas bale, takut kalau banjir,” imbuhnya.
Hal serupa dikatakan Aneng (69) warga setempat mengaku Jalan Dusun Sasak tersebut sering banjir, tak jarang ada motor warga mati diakibatkan genangan air. Dia menyebut genangan air terjadi akibat saluran air tidak mengalir lancar. “Kita ingin ada perbaikan saluran air, biar gak banjir terus,” katanya.
Banjir musiman di Jalan Dusun Sasak juga diakui Penaggulangan Bencana Rengasdengklok Imam, kata dia banjir di Dusun tersebut memang sudah musiman tapi tidak lama air kembali surut. “Iya karena saluran airnya kecil, jadi airnya gak mengalir lancar,” ujarnya.
Kepala Desa Amansari, Hanapi mengakui sering terjadi banjir di Jalan Dusun Sasak, alasannya karena saluran air tersumbat sampah. Dia pun mengakui karena di dusun tersebut tidak ada tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya. “Insya Allah justru tahun ini kita akan menganggarkan tempat penampungan sampah di wilayah itu aja,” pungkasnya. (mra)