KARAWANG, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui satgas Covid-19 selain memperketat pergerakan orang, juga gencar menggelar vaksinasi. Targetnya, 56 ribu warga Karawang divaksin selama dua bulan. Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengatakan, vaksinasi tahap pertama akan dilakukan di Stadion Singaperbangsa. “Pelaksanaannya mulai 24 Juli 2021 hingga 18 Agustus 2021,” ungkapnya.
Dari 2,3 juta penduduk Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang menargetkan 1,7 juta orang divaksin Covid-19. Saat ini baru 11,53 persen atau 201.327 orang yang sudah divaksin tahap 1, dan 6,14 persen atau 107.178 orang yang divaksin tahap 2. “Kita akan memperbanyak sentra sentra vaksinasi sehingga target dalam satu hari 5.000 Vaksin dapat kita lakukan,” ujar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Cellica juga mengapresiasi kegiatan vaksinasi masal yang banyak dilakukan seperti oleh Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang. “Sehingga nanti cakupan vaksinasi di Kabupaten Karawang semakin meningkat. Masyarakat semakin sehat dan angka Covid-19 bisa diturunkan,” ucap Bupati.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, agar terjadwal dengan baik dan tidak terjadi penumpukan kerumunan massa, lanjutnya, maka masing-masing warga atau masyarakat umum tanpa harus melihat KTP domisilinya dan yang belum disuntik vaksin, untuk dipersilahkan mendaftarkan dirinya di polsek-polsek terdekat jajaran Polres Karawang. “Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa, dan peserta juga di mobilisasi oleh pihak kepolisian setempat (polsek-polsek sekitar),” katanya.
Sementara Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines menjelaskan bahwa program pemerintah yaitu PPKM Darurat dan juga vaksinasi dilaksanakan karena adanya sinergitas antara TNI/Polri dan Pemda Karawang. “Vaksinasi dilaksanakan menyebar, titik titik nya ada di Kodim 0604 Karawang, Polres Karawang dan sekarang menyebar di Puskesmas Puskesmas Se Kabupaten Karawang, agar warga masyarakat bisa menjangkau Vaksinasi tersebut,” pungkasnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana meminta kepada masyarakat agar benar-benar taat para protokol kesehatan, dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. “Masih ada masyarakat yang belum mematuhi aturan. Kami meminta dengan sangat masyarakat mentaati aturan PPKM darurat. Kasus covid ini berbanding lurus dengan pergerakan masyarakat. Kalau pergerakan tinggi, angka covid meningkat dan begitu sebaliknya,” katanya. (nce)
