KARAWANG, RAKA – Festival marching band tingkat kabupaten yang diselengarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), dipersiapkan dengan matang oleh marching band Gita Printis Banyusari. Marching band asal SMPN 1 Banyusari ini sudah melakukan persiapan selama dua bulan.
Pelatih Marching Band Gita Printis Banyusari Ahmad Fatoni (21) menyampaikan, sebelum festival digelar, pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup agar bisa meraih kemenangan secara maksimal. “Kita sudah siapkan dua bulan terakhir, konsep kita pakai band Vierra, karena teringat satu pelatih yang galau,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (1/11) kemarin.
Tidak tanggung-tanggung, para peserta yang dibawa olehnya sudah melebisi kapisitas peserta yang ideal sebanyak 30 sampai 40, sedangkan pasukan yang dibawanya mencapai 45 orang, hal itu kata Fatoni, agar menjadi pembelajaran bagi anak didiknya mengetahui cara dan teknis saat menghadapi kompetisi. “Kita sih berharap bisa bawa piagam, terakhir kalinya kita bisa bawa piagam, mudah-mudahan bisa lebih banyak,” paparnya sebelum tampil.
Pemain bas Marching Band Gita Printis Banyusari, Agung (15) mengaku bersemangat bisa tampil lebih maksimal dihadapan publik. “Ini sangat seru dan buat happy selain ada seni budaya. Harapan saya bisa juara,” ujar singkatnya.
Begitu juga disampaikan M Ibinurisu wilhadad (14), drum band membuatnya nyaman. Dia telah dua tahun lebih gabung ekskul ini. “Saya pengen membanggakan sekolah, keinginan kedepan pengen buat band awalnya harus belajar dulu di sini,” katanya. (apk)
