Dua Bulan Tiga Pengendara Jatuh
PEMBATAS RUSAK: Pembatas jambatan KW 6 rusak parah. Kondisi ini sering menimbulkan kecelakaan dan pengendara terperosok ke irigasi. Pemerintah diminta segera menyelesaikan perbaikan jembatan ini.
Jembatan KW 6 Rawan Kecelakaan
KARAWANG, RAKA – Jembatan KW 6, Kelurahan Karangpawitan sering memakan korban. Dalam dua bulan terakhir, sudah tiga kendaraan yang jatuh terperosok ke irigasi. Kondisi ini diperparah dengan pembatas jembatan yang rusak. Jembatan KW 6 sering digunakan masyarakat untuk menuju Karangpawitan atau ke Kepuh. Hanya saja, akses jalan melalui jembatan tersebut cukup kecil dan berbahaya. Hal ini dikarenakan pembatas jalan sudah mulai rapuh dan patah. Sementara jembatan baru yang dibangun disebelahnya belum rampung. “Bahaya di sini mah, dua bulan kemarin aja udah ada sebanyak tiga pengendara motor yang jatuh,” ujar Madhasim, pengatur lalu lintas jalan, Rabu (1/9).
Pembatas jalan yang sudah rusak dan rapuh, akhirnya membuat masyarakat sekitar bernisiatif untuk membuat pembatas jalan dengan menggunakan kayu. Selain itu, lalu lintas di tempat tersebut sering mengalami kemacetan. Kendaraan yang melintas tidak diperbolehkan dengan kecepatan tinggi. “Kami gotong royong aja bikin kayak gini dengan kayu, supaya mengurangi kecelakaan di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Dewi Ratna, staf Kelurahan Karangpawitan, menyampaikan bahwa pembangunan dan perbaikan jembatan bukan merupakan wewenang kelurahan. Hal ini karena pembangunan dilakukan oleh PUPR. Staf kelurahan pun memaparkan bahwa hanya melakukan pemantauan saja. “Kalau untuk pembangunan dan perbaikan bukan wewenang kami karena itu kan sudah tugas dari PUPR,” pungkasnya. (nad)