Uncategorized

Dua Gay Jatisari Positif HIV

JATISARI, RAKA – Ada pergeseran penularan penyakit HIV/AIDS di Kecamatan Jatisari. Dari sebelumnya penularan penyakit ini didominasi Wanita Pekerja Seks (WPS) atau sering disebut Pekerja Seks Komrsial (PSK), kini HIV/AIDS menyerang homo sekskual atau Laki Suka Laki (LSL). “Di awal tahun 2019 ini, ada 2 orang (pasien) positif terjangkit penyakit HIV/AIDS,” ucap Wiwi Widiani, pelaksana Pencegahan Pemyakit Menular (P2M) UPTD Puskesmas Jatisari, kepada Radar Karawang, Kamis (28/3) kemarin.

Ia menambahkan, kedua pasien tersebut ternyata bukan dari kalangan PSK, melainkan dari pasangan dari LSL atau sering disebut gay. “Dua pasien ini terdiri dari laki-laki, karena mereka adalah pasangan LSL,” katanya.

Menurutnya, HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. “Penyebabnya, hubungan seksual dan jarum suntik bergantian, serta air susu ibu. Jika positif terserang penyakit HIV/AIDS, maka akan mudah terserang berbagai jenis penyakit, karena kekebalan daya tahan tubuhnya berkurang,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, untuk menjaring pengidap HIV/AIDS, pihak bekerja sama dengan LSM, tepatnya Yayasan Grapika Bekasi serta pemilik tempat hiburan atau lokalisasi. “Pada tahun 2017 lalu kami pernah melakukan pemeriksaan ke tempat lokalisasi di Kaliasin, ada tiga orang yang positif HIV/AIDS. Untuk sekarang kami belum melakukan pemeriksaan lagi, soalnya di Jatisari sudah tidak ada lokalisasi,” tuturnya.

Untuk menghindari penyakit yang berbahaya itu, jangan sering ganti pasangan dalam melakukan hubungan intim. Penyakit ini adalah jenis penyakit yang menular, selain itu belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Obat yang ada hanya bisa untuk mempertahankan daya tahan tubuh dengan menkomsumsi obat yang sudah direkomendasikan oleh dokter. “Intinya jangan melakukan perbuatan di luar batas,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Back to top button