KARAWANG

Dua Hari Galang Dana Terkumpul Rp70 Juta

GALANG DANA: Anggota Front Persaudaraan Islam Karawang menghitung uang hasil galang dana.

KARAWANG, RAKA – Konflik Israel dan Palestina kembali mencuat, tidak sedikit warga Indonesia yang mengutuk aksi kekejaman Israel. Sebaliknya, dukungan terus mengalir untuk Palestina, mulai dari moril maupun materi. Misalnya, umat Islam Karawang turut menggalang dana untuk Palestina.

Galang donasi yang dilakukan oleh Front Persaudaraan Islam Karawang di bundaran Mercure Karawang pada dua hari kemarin mendapat perhatian baik dari pengguna jalan, alhasil dana yang dikumpulkan pada Sabtu (15/5) dan Minggu (16/5) lalu mencapai Rp70 juta. Mantan Ketua Front Pembela Islam Karawang Tomi Miftah Faried mengatakan, penggalangan dana ini hanya dilakukan di waktu sore hari sekitar pukul 16:00 sampai 20:00 WIB. Kata dia, mereka yang menyumbang untuk Palestina ini bukan hanya dari agama Islam melainkan ada juga dari orang Tionghoa. Hal itu lantaran persoalan Palestina ini bukan semata soal agama, tapi juga soal kemanusiaan. “Kita lakukan penggalangan dana ini 90 persen di bundaran Mercure, dan ada juga di tempat lainnya,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Selasa (18/5).

Lebih lanjut kata dia, uang hasil penggalangan dana akan disalurkan langsung ke Palestina melalui Hilal Merah Indonesia (HILMI). Kemudian penggalangan dana ini akan dilaksanakan hanya setiap hari Sabtu dan Minggu. Menyoal konflik Israel dan Palestina, menurut Tomi, merupakan tindakan kedzaliman dan ketidakadilan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. “Kita harus bergerak, ini bukan persolan agama, tapi intinya ini soal kemanusiaan,” ujarnya.

Tomi menambahkan, penggalangan dana yang digelar di bundaran Mercure ini dilakukan oleh anggota yang tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI). Meski demikian pihaknya tidak mengatasnamakan FPI, dan juga tidak memakai embel-embel FPI. Walaupun di lapangan banyak masyarakat yang menganggap bahwa yang menggalang dana ini dari FPI. “Orang mau menganggap FPI tidak apa-apa, Umat Islam Karawang juga tidak apa-apa, kita tidak peduli dengan nama. Yang penting kita melakukan aksi demi kemanusiaan,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button