
KARAWANG, RAKA – Pasangan Aep Syaepuloh dan Maslani resmi mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 pada Rabu (28/8). Pasangan ini diusung oleh PKS, NasDem, PKB, PDIP dan Perindo.
Aep Syaepuloh, mengatakan seluruh berkas pendaftaran telah diterima oleh KPU Karawang. Ia pun mengucapkan rasa terimakasih kepada semua partai politik yang telah memberikan dukungan. “Alhamdulillah yang pertama, saya bersama dengan Maslani kami adalah salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang. Hari ini saya yang mendaftarkan yang pertama, dan semua berkas sudah diterima oleh KPU Kabupaten Karawang. Kami ucapkan banyak terimakasih kepada ketua partai politik yang sudah memberikan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Aep menegaskan kepada semua tim relawan pemenangan untuk tetap menjaga kondusivitas. Hal ini agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil. “Kita sudah sangat siap dan sudah menyampaikan kepada seluruh relawan dengan mendaftarkan diri ke KPU Karawang. Kita harus bisa menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang. Mudah-mudahan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karawang tahun 2024 bulan November nanti bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil,” tambahnya.
Jika terpilih lagi, Aep akan fokus di bidang pertanian. Hal ini untuk mencegah adanya pengurangan jumlah petani di Karawang. Selain itu akan menguatkan lahan pangan bagi masyarakat serta kesehatan masyarakat. Ia menegaskan untuk program UHC akan tetap dilanjutkan. “Kita akan prioritaskan pejuang petani, alhamdulilah Karawang menjadi lumbung padi. Kami khawatir, kalau kami tidak berpihak pada petani, nanti petani muda dan petani lainnya pupus. Maka dari itu kami akan memfokuskan penguatan lahan pangan. Kedua kami akan menguatkan kesehatan, alhamdulilah program UHC sudah diberikan. Masyarakat tanpa harus berbayar, insya Allah tahun depan program kesehatan tetap berkelanjutan,” jelasnya.
Bidang pendidikan juga tidak lepas dari perhatian pasangan calon ini. Hal itu terlihat dari adanya pembangunan SMK yang berada di Cilamaya Kulon dan Tegalwaru. “Pendidikan, ini sama akan kita prioritaskan. Alhamdulillah program tahun 2024, tentu kami membangun sekolah SMK di Cilamaya kulon dan Tegalwaru. Ini menjadi prioritas kami, dan paling terpenting bagaimana kebijakan Pemda kami akan masukan bahwa penguasa pemberian makan tambahan. Jadi mudah-mudahan percepatan pembangunan Karawang bisa berjalan baik. Pemda harus hadir untuk masyarakat Kabupaten Karawang,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh dengan Maslani, Dian Fahrud Jaman menargetkan sebesar 60 persen untuk perolehan suara. Ia mengaku pasangan tersebut memiliki popularitas tinggi di masyarakat. “Alhamdulillah pasangan H. Aep dan H. Maslani hari ini 28 Agustus didaftarkan ke KPU. Kami selaku tim pemenangan meminta doa restu kepada masyarakat, Mudah-mudahan pasangan ini diberikan kemaslahatan, kesehatan untuk membawa Karawang lebih baik lagi. Target menang dengan perolehan 60 persen. Pasangan ini memiliki popularitas yang tinggi, mengingat H. Aep juga sebagai inkumben. Tapi kami tidak mau jumawa, kami akan tetap turun ke masyarakat, ke setiap desa, hinga tingkat RT,” ungkapnya.
Tim pemenangan pun akan tetap melaksanakan survei. Kemudian akan diadakan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini menjadi langkah dalam mendapatkan target suara yang telah ditentukan. “Kami akan terus mengupayakan untuk terus berupaya di tengah masyarakat. Yang paling penting saat ini masyarakat harus merasa memiliki terhadap H. Aep dan H. Maslani,” lanjutnya.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana menyampaikan untuk semua berkas yang diserahkan oleh pasangan calon telah dinyatakan lengkap. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses verifikasi administrasi. Ketika proses verifikasi administrasi berjalan, pasangan calon akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Jakarta. Pada tanggal 22 September KPU Karawang akan melakukan pengumuman calon pasangan yang lolos. “Alhamdulillah kita semua diberikan kesehatan untuk melakukan prosesi penerimaan bakal calon bupati dan wakil bupati Karawang. Pada hari ini KPU menerima bakal calon bupati dan wakil bupati yang pertama, Alhamdulillah berkas dinyatakan lengkap. Selesai hari ini penerimaan berkas akan dilanjutkan dengan verifikasi administrasi, kami sampaikan juga ada proses pemeriksaan kesehatan dan akan disampaikan melalui LO untuk tanggal pemeriksaan. Tempat pemeriksaan di RSPAD Jakarta. Setelah melalui verifikasi administrasi, akan ada proses tanggapan dari masyarakat. 22 September akan ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Karawang. Kemudian akan memasuki masa kampanye,” paparnya.
Mari menegaskan KPU akan tetap menjaga sikap netralitas dan tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. “Sikap kami berdiri di tengah kepentingan partai pendukung, kami akan menjaga sikap netralitas sebagai penyelenggara. Kami memohon kepada partai pengusul dan pendukung untuk bersama-sama menjaga kondusivitas di Karawang. Momen pemilihan per 5 tahun ini bisa juga dinikmati oleh masyarakat sebagai momen yang menggembirakan dan berharga untuk menentukan pergantian pimpinan di Karawang,” tutupnya. (nad)