Dua Kecamatan Dihantam Rob
PAKISJAYA, RAKA- Masyarakat pesisir Pantai Utara mesti lebih waspada, belasan rumah di dua Kecamatan Pakisaya dan Kecamatan Cibuaya terkena dampak air pasang rob. Di ketahui, di Dusun Karangjaya Desa Tanjungpakis Kecamatan Pakisjaya terdapat 1 rumah rusak parah, dan 7 rumah rusak ringan. Sementara di Desa Cemarajaya belasan rumah mengalami hal yang sama.
Kepala Desa Tanjungpakis, Karyo mengatakan, 8 rumah milik warganya rusak akibat terjangan air pasang rob, Rabu (24/4), 1 diantaranya mengalami rusak parah. Menurutnya, di samping air pasang rob yang besar, 1 rumah yang mengalami rusak parah berada tepat di bibir pantai. “Air pasangnya emang gede, cuma yang paling parah itu rumah yang deket sama pantai,” ucapnya.
Meskipun tak ada korban jiwa, lanjut Karyo, kerugian atas bencana tersebut mencapai Rp 150 juta. Pasca kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang pun langsung menyisir ke lokasi. “Tadi sudah ada sih dari BPBD yang memantau,” katanya.
Sementara, di Desa Cemarajaya belasan rumah mengalami rusak ringan. Kata Kades Cemarajaya, Yongliem Supardi, air pasang rob memang besar dalam beberapa hari terakhir, puncaknya pada Selasa (23/4) malam kemarin. Karena khawatir, ia bersama warga berjaga hingga di depan rumah masing-masing. Hingga pukul 03.00 dini hari, lanjut Yongliem, air pasang masih saja besar hingga ke jalan utama. “Kita berjaga sampai pagi, karena khawatir air rob datang tiba-tiba. Syukurnya gak ada korban jiwa walaupun belasan rumah warga kita kena dampak,” ujarnya.
Hingga saat ini, ia bersama warga masih berjaga di luar rumah untuk memastikan kondisi air rob. Katanya, pihak BPBD pun telah menyambangi warganya yang menjadi korban. Untuk saat ini, ia mengimbau agar warganya tetap waspada dan hati-hati, khawatir ada air rob susulan.
Kepala BPBD Karawang, H Asep Wahyu Suherman, saat di hubungi via telepon mengatakan, baru pulang memantau keadaan korban air rob di Pakisjaya. Sementara, untuk satu rumah di Dusun Karangjaya, Desa Tanjungpakis yang mengalami rusak parah, ia akan membuat stimulan dan memberikan bantuan berupa uang tunai. “Kita baru saja pulang memantau keadaan di Pakis. Selain logistik, untuk satu rumah yang parah, kita berikan sejumlah uang,” pungkasnya. (rok)