Dua Meter Lagi Tergerus Longsor
PANGKALAN, RAKA – Sembilan kepala keluarga di Kampung Baged, RT 02 RW 02, Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, kini hidupnya was-was.
Pasalnya, rumah yang mereka tinggali terancam tergerus longsor. Bahkan ada satu rumah warga milik Yayat, jaraknya hanya dua meter dari tanah longsor akibat gerusan arus Sungai Cibeet.
Kepala Desa Mulangsari Imas Masitoh mengungkapkan, longsor yang melanda wilayahnya tidak hanya sekali. Tahun lalu pada bulan Desember pernah terjadi longsor yang mengikis kampung tersebut. Kemudian, beberapa hari lalu, tepatnya Rabu (3/5) malam, terjadi longsor kedua yang nyaris membuat rumah Yayat hanyut terbawa longsoran tanah. “Waktu Rabu malam waktu itu, hujan deras ditambah debit dan arus Sungai Cibeet sedang besar dan kencang,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak tinggal diam melihat warga kampung tersebut mengalami nasib nahas. Pihak desa sudah berupaya mengirim proposal permintaan bantuan untuk mengatasi gerusan Sungai Cibeet ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun hingga kini belum membuahkan hasil. “Proposal kita ditolak setelah pemerintah provinsi mensyaratkan bantuan akan dilakukan jika ada minimal 50 kepala keluarga (yang terancam kena longsor). Sedangkan di wilayah ini, yang terancam kena longsor ada sembilan kepala keluarga,” ungkapnya.
Menurutnya, seharusnya tidak ada minimal jumlah kepala keluarga. Dia sebagai kepala desa tetap berharap rumah-rumah warga itu bisa tertolong. “Saya berharap dari pemerintah pusat ada solusinya harus bagaimana. Dasar tanah warga ini juga batu cadas,” katanya. (zal)