KARAWANG, RAKA – Pengidap HIV/AIDS di Karawang setiap tahun semakin meningkat. Hal itu diketahui dari hasil pendataan yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Karawang.
Awan Gunawan, staf KPA Karawang mengatakan, selama 5 tahun terakhir jumlah pengidap HIV/AIDS di Karawang semakin meningkat. Data yang dimilikinya, kata Awan, sesuai laporan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Karawang. “Selama 5 tahun terakhir selalu meningkat. Kalau dihitung sejak tahun 1992 di Karawang sudah tercatat 1.153 pengidap HIV/AIDS,” ungkapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (16/7).
Jumlah terbanyak penderita penyakit HIV/AIDS itu terjadi pada tahun 2018 dengan 243 orang penderita. Di tahun 2019, sampai pada bulan Maret lalu sudah tercatat sebanyak 70 orang pengidap HIV/AIDS di Karawang. Jumlah tersebut didapatkannya berdasarkan dari laporan semua puskesmas yang ada di Kabupaten Karawang. “Sampai pada bulan Maret 2019 sudah terhitung 70 orang. Jika sampai akhir tahun nanti diperkirakan bisa lebih dari 250 orang,” kata Awan.
Awan juga memaparkan, jika diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia, yang paling banyak menjadi penderita penyakit tersebut berusia 20 sampai 29 tahun. Sementara jika dikelompokan berdasarkan jenis kelamin, 54% pengidap HIV/AIDS kebanyakan laki-laki. “Tahun 2019 usia 20 sampai 29 tahun ada 30 orang. Usia pelajar juga ada 2 orang di tahun ini,” paparnya.
Masih dikatakan Awan, selama beberapa tahun terakhir, kasus HIV/AIDS paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Karawang Barat. Di tahun 2019 sudah ada 7 orang yang positif HIV. “Di Karawang Barat ada 7 orang, di Cikampek ada 6 orang dan Klari 5 orang,” ungkapnya.
Untuk menekan angka pengidap HIV/AIDS, tambah dia, pihaknya selalu melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum melalui pengajian ibu-ibu ataupun kepada para pelajar. “Khususnya kepada pelajar dan para ibu-ibu, kita memberikan pemahaman dan edukasi mengenai bahayanya penyakit tersebut,” pungkasnya. (nce)