KOTABARU, RAKA – Banyaknya antrean cetak e-KTP bukan hanya terjadi Kecamatan Cikampek. Kondisi yang sama juga terjadi di Kotabaru. Antrean cetak di Kotabaru hingga saat ini sudah hampir 2.000 berkas.
Operator Kecamatan Kotabaru Asep Saepudin mengatakan, berkas yang sudah masuk sejak bulan Agustus 2022 lalu masih tersisa kurang lebih 300 berkas yang belum tercetak. Dari 1.600 berkas yang sudah masuk, belum semua tercetak. “Agustus dan September kurang lebih 300 berkas lagi yang antre,” katanya, Rabu (4/1).
Sejak beberapa bulan terakhir, kata Asep, hingga saat ini sudah tercatat kurang lebih 2.000 berkas yang masuk dan menunggu daftar cetak. Banyaknya berkas yang masuk daftar cetak dikarenakan saat ini ketersediaan blanko sudah mulai sulit lagi. Dengan kondisi tersebut, kata dia, pihaknya kembali menjadi sasaran masyarakat yang merasa kesal lantaran pengajuan E-KTP nya belum kunjung tercetak. Selama beberapa bulan terakhir, ia mencatat sebanyak 800 masyarakat yang menanyakan cetak e-KTP. “Yang menanyakan via WA saja sudah 800 orang. Belum lagi yang datang dan terlihat kesal,” ucapnya.
Asep menambahkan, dari jumlah berkas kurang lebih 2.000 antrean ini sebagian besar yang membuat perbaikan, perubahan status, rusak dan juga hilang. Sedangkan pembuatan E-KTP baru tidak terlalu banyak. “Pemula sedikit, yang banyak perubahan, rusak dan hilang,” pungkasnya. (nce)
