Dua Ruang Kelas SDN Jatiwangi 3 Ambruk, Perbaikan Bakal Dialokasikan pada 2024
JATISARI, RAKA- Dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatiwangi 3, Kecamatan Jatisari yang sudah lama rusak dan tidak digunakan akhirnya ambruk, Kamis (20/7). Tidak ada korban luka-luka dari peristiwa ini.
Kepala SDN Jatiwangi 3 Haryani mengatakan, ruangan yang ambruk mengalami kerusakan yang sudah lama. Dua ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan sehingga kelas 1 dan 2 belajar secara 2 shif. Namun akhirnya dua ruang kelas pagi tadi sekitar pukul 7.30 ambruk. “Takut anak-anak main ke area yang ambruk, maka kami pulangkan saja. Saat ini kami kekurangan 2 ruangan kelas jadi untuk kelas 1 dan 2 dilakukan secara 2 shif,” katanya, kepada Radar Karawang.
Haryani menjelaskan, dia menjadi kepala SDN Jatiwangi 3 mulai sejak tahun Januari 2023. Untuk pengajuan rehabilitasi ruang kelas sudah dia lakukan, bahkan kepala sekolah yang sebenarnya juga sudah mengajukan, namun belum direalisasi. “Harus segera di bangun kembali, karena berbahaya kepada anak-anak dan agar kegiatan belajar berjalan baik kembali,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Yani Heriyani mengatakan, ia sudah mendapatkan laporan ada 2 ruang kelas SDN Jatiwangi 3 yang mengalami ambruk. “Yang ambruk ini insya Allah kalau ada anggarannya akan diusulkan di perubahan tahun 2023, atau masuk prioritas di tahun 2024,” terangnya.
Yani menambahkan, untuk tahun ini masih terdapat 306 ruang kelas sekolah dasar yang rusak, sebanyak 264 ruang kelas tahun ini dilakukan rehabilitasi dan sisanya 42 ruang kelas akan di rehab di tahun 2024 tambah menyusul beberapa sekolah ruang kelas rusak baru-baru ini laporan dari korwil. “Pagu anggaran rehab ruang kelas sekolah dasar tahun 2024 dari APBD kurang lebih Rp26.400.000.000, dan DAK Rp14.595.000.000, sedangkan untuk SMP tahun ini terdapat 97 ruang kelas yang rusak dan tahun ini dilakukan rehab sebanyak 15 ruang kelas, sisanya 82 ruang kelas, untuk pagu anggaran rehab tahun 2023 dari APBD Rp28.800.000.000 dan DAK Rp21.458.191.000,” tuturnya. (zal)