Dua Rumah Diamuk Api
-Kerugian Ratusan Juta Rupiah
PURWAKARTA, RAKA – Dua rumah di Kampung Pentas, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, terbakar, Sabtu 17 Juni 2023 sekira pukul 18.30 WIB malam. Peristiwa menyebabkan kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah itu diduga akibat korsleting listrik.
“Ada dua rumah yang terbakar,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta Juddy Herdiana, Minggu (18/6).
Juddy mengatakan, rumah milik Ateng seluas 120 meter hangus terbakar, sementara satu rumah lagi sebagian terbakar milik Masduki. “Rumah pertama terbakar yakni rumah Ateng, kemudian merembet ke rumah milik Masduki. Atas kebakaran dua rumah itu diperkirakan kerugian mencapai Rp230 juta,” kata dia.
Ia mengaku menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan, agar api dapat segera dipadamkan. “Korban jiwa tidak ada, pemilik rumah selamat,” ujar Juddy.
Sementara itu, Kapolsek Plered Kompol Suparlan mengatakan, pihaknya menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. Didapat informasi bahwa awal mula kejadian sekira pukul 18.30 WIB, saksi Neneng dan Dede sedang melintas ke depan rumah milik Ateng melihat api menyala dari belakang. “Kemudian Neneng memberitahukan kepada istri pak Ateng yang berada di dalam rumah bersama dengan anaknya. Lalu istri pak Ateng langsung keluar rumah dan meminta tolong kepada warga sekitar, dan memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian,” ujar Kompol Suparlan.
Kompol Suparlan menyebut api sangat cepat menjalar dan membakar seluruh bangunan dan barang-barang yang di dalam rumah milik korban. Uang tunai sebesar Rp50 juta milik Ateng juga tak bisa diselamatkan. “Betul api menyebar ke rumah tetangga, api membakar sebagian bangunan milik Masduki yang ada di belakang,” kata dia.
Berdasarkan olah TKP, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik di bagian belakang rumah korban. Kedua pemilik rumah selamat. “Tidak ada korban jiwa,” ujar Kompol Suparlan. (gan)