PURWAKARTA, RAKA – Dua warga lanjut usia atau lansia asal Lampung terlantar di Purwakarta. Kedua lansia tersebut, yakni Suharni dan Lumnawati.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehdayasos) Dinas Sosial Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana, mengaku bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membiayai pemulangan, terutama bagi mereka yang datang dari luar daerah.
“Kalau dari luar kabupaten, biasanya cukup mudah. Kami tinggal memberikan rekomendasi ke Baznas, dan mereka akan membantu pembiayaannya. Namun, jika dari luar provinsi, prosesnya lebih panjang,” Senin (1/9).
Baca Juga: Tolak Perluasan TPAS Jalupang
Kata Dindin untuk melakukan pemulangan warga terlantar ini harus ada kepastian dari keluarganya. Hal ini menjadi bagian penting agar mereka tidak kembali terlantar di kemudian hari.
Selain memfasilitasi pemulangan, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat setempat di daerah tujuan agar para penerima manfaat benar-benar terhubung kembali dengan keluarga atau kerabatnya.
“Dengan begitu, keberlangsungan hidup mereka bisa lebih terjamin setelah sampai di kampung halaman,” ungkapnya.
Tonton Juga: ARIE HANGGARA, THE BIRTH OF THE CHILD PROTECTION LAW
Ia menyebut bahwa upaya ini menjadi bagian dari komitmen dalam memberikan perlindungan sosial, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia.
Sementara itu, Suharni sendiri mengaku lega atas bantuan tersebut. Ia sempat terlantar di Purwakarta sejak Kamis lalu saat berniat menuju kediaman Gubernur Jawa Barat untuk meminta bantuan terkait anaknya yang berkebutuhan khusus (ABK) yang tak kunjung ada kabar.
“Saya sangat berterima kasih karena Dinas Sosial sudah membantu saya pulang. Dari kemarin saya bingung harus bagaimana, tapi akhirnya bisa kembali ke Lampung,” ungkap Suharni. (yat)
