PURWAKARTA,RAKA – Dua warga Kabupaten Purwakarta meninggal dunia di dalam sumur di Kampung Sukamaju, Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes. Diduga keduanya meninggal akibat keracunan setelah menghirup gas CO2.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono atau akrab disapa Wibi, mengatakan, sekitar pukul 11.15 WIB pihaknya menerima laporan dari salah satu warga, atas nama Wawan. Disebutkan, ada dua orang warga yang terjebak di dalam sumur. “Kemudian, tim menuju lokasi untuk mengevakuasi korban. Adapun kedua korban itu, masing-masing Andri bin Aceng (28 tahun) dan Endang bin Amud (28 tahun),” ujar Wibi, Minggu (14/7).
Diketahui keduanya terjebak di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter Sabtu (13/7) lalu. Wibi mengatakan, insiden itu bermula, ketika kedua korban ini sedang melaksanakan penyiraman ladang dengan memergunakan pompa air yang bersumber dari sebuah sumur di lokasi kejadian. “Tapi, pompa tersebut sepertinya mengalami kerusakan mesin. Adapun mesinnya, terdapat di dalam sumur itu. Kemudian, korban Andri berinisiatif melakukan perbaikan mesin pompa dengan masuk ke dalam sumur,” jelasnya.
Namun, tambahnya, bukannya pompa itu menjadi normal, korban Andri justru menghirup gas CO2 karena kebocoran mesin tersebut. Akibatnya, Andri terjebur ke dalam sumur yang dalamnya sekitar 12 meter. “Mendengar suara mencurigakan dari dalam sumur, korban Endang kemudian melihat posisi rekannya Andri sudah berada di dasar sumur. Kemudian, dia berupaya memberikan pertolongan,” tambahnya.
Namun nahas, Endang juga menjadi korban seperti Andri. Keduanya, diduga terlalu banyak menghirup gas CO2, yang mengakibatkan kematian. Tak lama berselang, tim rescue Damkar turun ke lapangan untuk mengevakuasi korban. “Empat anggota kita turunkan ke dalam sumur. Proses evakuasi kedua korban ini, dibutuhkan waktu sampai setengah jam. Korban, berhasil diangkat ke atas. Namun dalam kondisi sudah tak bernyawa,” ujar Wibi. (gan)
