Dua Warga Walahar Bebas Corona
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN: Dua orang petugas Desa Walahar menyemprotkan disinfektan ke rumah warga.
KLARI, RAKA – Dari 140 orang yang masih dirawat karena terpapar virus corona, Dua orang warga Desa Walahar dinyatakan sembuh. Sedangkan dua lainnya masih menunggu hasil swab kedua di Rumah Sakit Primaya Galuh Mas.
Kepala Desa walahar Sardi Anwar Sulendra mengatakan, beberapa waktu lalu empat orang warga Desa Walahar dilakukan penjemputan, dan menjalankan perawatan karena telah dinyatakan positif corona. “Saat itu juga langsung mendapatkan penanganan dan dirawat di Rumah Sakit Primaya Galuh Mas,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (7/9).
Ia menambahkan, setelah menjalani perawatan selama empat belas hari, dua orang diantaranya sudah dinyatakan negatif setelah melakukan tes swab sebanyak dua tahap. Sedangkan dua orang lainnya masih menunggu hasil swab tahap kedua. “Jadi yang pulang kemarin itu istri sama anak pertamanya, sedangkan suami sama anak keduanya masih nunggu hasil swab yang kedua, mudah-mudahan negatif dan bisa pulang juga,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk mengantisipasi penyebaran wabah corona berkelanjutan, pihaknya tetap menggalakan penyemprotan disinfektan ke setiap tempat peribadatan dan lingkungan setempat. “Kalau penyemprotan kita memang rutin, untuk masjid saja kita pel menggunakan cairan disinfektan, lingkungan warga juga terus kita semprot, hari ini (kemarin) kita rencanakan untuk penyemprotan lagi,” akunya.
Kades juga menghimbau kepada warga untuk tetap behati-hati dengan terus meningkatkan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, serta meningkatkan pola hidup yang lebih sehat. “Penyakit itu bukan covid 19 saja, bisa saja kita terserang penyakit lainnya kalau pola hidup kita tidak sehat, kalau bisa tingkatkan lagi kesadaran kita untuk menjaga hidup sehat,” pungkasnya. Di sisi lain, empat orang Desa Walahar tersebut hingga berita ini diturunkan menolak untuk menceritakan selama dirawat di rumah sakit. (mal)