KARAWANG, RAKA — Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin (HES), menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah tegas Presiden Prabowo Subianto yang menghentikan aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat, Papua Barat.
Menurut HES, keputusan tersebut merupakan langkah strategis dan berani dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati di salah satu kawasan laut paling kaya di dunia.
Baca Juga : Puskesmas Klari Tolak Warga Berobat
“Ini adalah keputusan bersejarah yang menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam melindungi lingkungan hidup. Kami, masyarakat Karawang, sangat mendukung penuh langkah Presiden Prabowo. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan dapat berjalan seiring dengan pelestarian alam,” ujar Endang, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang, Kamis, (12/6).
Raja Ampat dikenal luas sebagai surga bawah laut, rumah bagi ribuan spesies ikan dan terumbu karang yang menjadi aset penting bagi pariwisata nasional serta sumber utama mata pencaharian masyarakat lokal.
Sayangnya, wilayah ini sempat terancam oleh aktivitas pertambangan yang dinilai merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
HES menilai, kebijakan penghentian tambang di Raja Ampat bukan hanya bentuk perlindungan terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi berkelanjutan yang berbasis ekowisata.
“Ini merupakan kebijakan visioner yang patut diapresiasi. Dengan menjaga alam, kita sesungguhnya sedang melindungi masa depan ekonomi rakyat. Saya harap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi alam luar biasa namun menghadapi ancaman eksploitasi berlebihan,” tegasnya.
Tonton Juga : RICKY KAMBUAYA, BERSINAR MELAWAN CHINA
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan serupa di wilayah lain guna memastikan kekayaan alam Indonesia tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
“Keputusan Presiden ini juga menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan global. Ini adalah bukti bahwa Indonesia bisa menjadi teladan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (uty)
