KARAWANG

Dulu Guru Sekarang Satpol PP

METROPOLIS, RAKA – Nampak jelas pebedaan antara menjadi seorang pengajar, dengan Satpol PP. Jika biasanya komunikasi dua arah atau transfer pengetahuan dilakukan hanya dengan siswa, saat ini Eeng Haerudin, Kasie Trantib Cilamaya Wetan harus pintar mencari celah berkomunikasi dengan masyarakat. “Biasanya saya mentransformasikan pemahaman keilmuan kepada siswa di kelas, karena basic saya di statistik dan mengajar matematika. Saat ini, dengan tugas baru jadi kasie Trantib. Dari mulai sajadah sampai haram jadah mesti saya pahami,” ucapnya kepada Radar Karawang, Minggu (14/4).

Namun, kata Eeng, bergelut di lingkungan pemerintahan bukan kali ini saja, meski baru satu tahun menjabat sebagai kasie Trantib. Segudang pengalaman telah dia lakoni. Diantaranya di Disdukcatpil bagian pelayanan dan verifikasi KK serta KTP, di Kecamatan Cilamya Kulon sebagai kaur PBB, di Kecamatan Cilamaya Wetan sebagai Kasubag keuangan. “Dan di trantib ini saya harus kembali belajar dalam menghadapi situasi dan kondisi masyarakat,” ucapnya.

Ia mengaku tak menemukan kendala berarti dalam melaksanakan tugasnya saat ini. Hanya saja, memerlukan adaptasi dan penyesuaian yang cukup dalam melaksanakan tugas baru ini. Mengingat tugasnya saat ini sering kali mendapat benturan. “Alhamdulillah, dimana pun tugasnya jika kita menggunakan hati sebagai langkah gerakannya, kendala apapun bisa dilewati. Beda lagi kalau dengan kekerasan,” katanya.

Ia berharap dalam tugansya kali ini dapat menjadi jembatan yang bisa melancarkan putaran roda pemerintahan, khususnya dalam mengayomi masyarakat. Karena sebenarnya itulah yang menjadi tugasnya sebagai perangkat pemerintah. “Bukan so idealis, tapi itulah tugas kita,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button