BATUJAYA, RAKA – Beberapa tahun lalu, SMPN 1 Batujaya terlihat kumuh, gelap dan sering banjir. Sekarang tampak beda.
Kepala SMPN 1 Batujaya Engkus Sutisna mengatakan, saat dia menjadi kepala sekolah tersebut bulan Agustus 2019, kondisinya gelap, kumuh. Melihat itu, dia membuat penerangan di lingkungan sekolah, kemudian melakukan pembangunan ruang kelas dan merenovasi musola. “Awalnya tempat wudhu masih digabung antara perempuan dan laki-laki, dan saat ini tempat wudhu sudah dipisahkan,” ujarnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, bukan hanya bangunan namun ada beberapa aturan yang akan diterapkan bagi guru maupun siswa. Seperti absen fingerprint. “Insya Allah untuk tahun sekarang siswa juga absen fingerprint,” katanya.
Engkus mengatakan, saat ini ada 27 ruangan kegiatan belajar mengajar. Ditambah satu ruangan untuk rapat. “Beberapa waktu lalu ada sosialisasi dari puskesmas, direktorat pajak, makanya perlu ruangan khusus,” ungkapnya.
Ilham Rizki Ananda, ketua OSIS SMPN 1 Batujaya mengatakan, suasana baru sekolahnya sudah terlihat. Dan kegiatan belajar mengajar pun lebih nyaman dibanding tahun lalu. “Bangunan tahun kemarin masih kumuh, tidak seperti sekarang. Dulu kelas yang saat ini menjadi ruangan guru jendelanya masih menggunakan bambu,” pungkasnya (cr4)
