TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Jembatan Cibeet di Kampung Kaligandu, Desa Wanakerta, kondisinya rusak akibat dump truk pengangkut material dengan beban berat. “Truk-truk pengangkut material cukup lama melintasi jalan itu. Jembatan juga retak-retak, khawatir ambrol,” kata Yayan (30), petugas pintu air Cibeet kepada Radar Karawang, Minggu (26/5).
Menurutnya, semua pihak harus sinergis dengan pemerintah desa membuat portal agar truk-truk itu tidak lagi melintasi jembatan. Akses tersebut cukup penting menuju Kabupaten Bekasi. “Jika dipasang portal kemungkinan jalan tidak lagi digunakan oleh truk berat, dengan daya angkut bagi jembatan cukup berat. Dan bisa dikontrol,” ujarnya.
Dedi (38) warga sekitar pun menyayangkan sikap pemerintah tidak begitu cukup perduli dengan persoalan pemeliharaan infrastruktur. Padahal jalan itu bisa dijadikan akses penting bagi warga untuk meningkatkan perekonomian. “Saat ini masyarakat banyak gunakan akses jembatan itu sebagai akses bagi karyawan dan masyarakat yang berjualan,” ucapnya.
Egen (41) pengemudi dump truk mengakui, jalan tersebut cukup singkat dan tidak terlalu jauh dari akses distribusi material yang dibawanya. Rencananya akan distribusikan material ke wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. “Jika gunakan jalan syphone Cibeet ke wilayah Cikarang terlalu memutar dan jauh,” tuturnya. Menurutnya jembatan syphone sudah tidak bisa dilalui oleh truk besar karena sudah diberi portal besi. “Kami hanya melihat jalan itu bisa lebih singkat, jujur saja saya bawa material tidak berat pak, sesuai dengan beban yang disarankan,” tutupnya. (yfn)
