SIAP PANAHAN: Taman Belajar Masyarakat (TBM) Sahabat Tanam Baca Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, sebelum mengajari cara memanah.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Saka Wira Kartika 04/07 Jatisari menebar benih kecintaan terhadap olahraga panahan melalui kegiatan Taman Belajar Masyarakat (TBM) Sahabat Tanam Baca Yayasan Miftahul Huda Al Hidayah, Dusun Krajan Barat RT 02 RW 01, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok.
Olahraga panahan ini merupakan kegiatan yang baru di tengah-tengah masyarakat Amansari, hal tersebut dikatakan oleh Muhamad Sanusi, penggagas Sahabat Tanam Baca Yayasan Miftahul Huda, dengan adanya prkatik panahan yang pertama kali ini turut menjadi perhatian masyarakat setempat. “Karena memang olahraga panahan hal yang baru, sehingga banyak dari masyarakat yang ingin mencoba panahan ini,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Menurut Muhamad Sanusi alias Ugy, panahan dari Saka Wira Kartika tidak menutup kemungkinan olahraga panahan akan menjadi cabang olahraga rutin yang akan diselenggarakan di Rengasdengklok, melalui kegiatan Sahabat Tanam Baca. “Sebelumnya saya juga tidak tahu akan ada sosialisasi olahraga panahan ini, tapi memang olahraga ini cukup bermanfaat juga, dan kebetulan di Rengasdengklok belum ada,” ujarnya.
Wawan Kurniawan, instruktur Panahan Saka Wira Kartika mengaku panahan ini adalah bagian olahraga yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Sehingga melalui kegiatan Sahabat Tanam Baca Yayasan Miftahul Huda dirinya turut mensosialisasikan olahraga panahan. “Selain bagian dari olahraga, panahan ini juga sebagai sunah Rasul, tapi memang masyarakat ini masih banyak yang belum tahu bahwa panahan ini bagian dari olahraga,” pungkasnya. (mra)
