Dusun Kampek Masih Terendam, Daerah Lainnya Sudah Surut
KARAWANG, RAKA- Semenjak awal tahun 2024 telah terjadi sepuluh desa dan kelurahan di Kabupaten Karawang terdampak banjir, namun banjir di sembilan desa dan kelurahan sudah surut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharram mengatakan, data BPBD kabupaten Karawang sejak tanggal 1 sampai 14 Januari 2024 telah terjadi banjir di sepuluh desa dan kelurahan. Hal ini disebabkan curuh hujan yang tinggi dibeberapa wilayah di Kabupaten Karawang, sehingga meluapnya sungai Citarum dan Cibeet, serta beberapa sungai lainnya yang berada di Karawang. “Banjir terjadi di Desa Karangligar, Mekarmulya, Sukamakmur, Panyingkiran, Gempolkolot, Jayamukti, Tegalwaru, Sukamekar dan kelurahan Tanjungmekar dan Karawang Kulon. Namun sembilan dari sepuluh desa dan kelurahan sudah mengalami surut, hanya tinggal sebagian di Dusun Kampek RT 005, RW 002 Desa Karangligar yang masih terdampak banjir dengan ketinggian 80 centimeter, ” terangnya, pada Senin (15/1).
Dia menjelaskan, sepuluh desa dan kelurahan yang yang diterjang banjir ini berdampak terhadap 1.167 kepala keluarga, 3.297 jiwa, 175 balita, 20 bayi, 17 lansia, 908 rumah terendam, 4 sarana pendidikan terendam dan 7 sarana ibadah terendam. “Kami telah melaksanakan kaji cepat dan tepat terhadap cakupan lokasi bencana, kerusakan yang ditimbulkan, kerugian harta benda, jumlah korban yang terdampak serta kebutuhan yang mendesak untuk para korban dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Kami juga telah mengevakuasi korban terdampak, pemberian bantuan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar, pendirian tenda pengungsi, pendistribusian kebutuhan air bersih untuk kebutuhan warga yang terdampak, dan pendirian dapur umum,” terangnya. (zal)