BERSIH-BERSIH : Warga Walahar dan TNI membersihkan irigasi yang dipenuhi eceng gondok. Hal itu dilakukan guna memperlancar aliran air yang digunakan untuk mengairi sawah.
KLARI, RAKA – Bendungan Walahar, Kecamatan Klari dipenuhi eceng, agar tidak terjadi hambatan pada aliran sungai. Satgas Citarum Harum bersama Koramil Klari turun langsung dalam membersihkan aliran sungai.
Komandan Koramil Klari Kapten Inf S Panjaitan mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya mendapatkan informasi serta aduan warga terkait kondisi bendungan Walahar yang dipenuhi eceng yang terbawa arus sungai di luar daerah Karawang. “Tumpukan eceng kurang lebih ada seratus meter, bahkan beberapa hari lalu jembatan milik warga saja patah karena tidak kuat menahan tumpukan eceng yang terbawa arus,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (11/1).
Ia menambahkan, untuk menanggapi keluhan masyarakat, pihaknya mengajak seluruh anggota Koramil serta Satgas CH sektor 16 untuk ikut serta membantu dalam membersihkan tanaman eceng tersebut. “Selain anggota kita juga mengajak warga untuk ikut serta membantu karena ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Ia mengaku, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak PJT. Pasalnya dengan tumpukan eceng yang begitu banyak maka harus menggunakan alat berat sehingga dapat mempercepat pengangkatan eceng tersebut. “Pakai alat berat saja diperkirakan satu minggu baru selesai, karena jumlah ecengnya begitu banyak, tapi untuk sementara kita lakukan secara manual dulu, sekalian kita bersihkan rumput liar yang sudah tumbuh banyak,” akunya.
Sementara itu, pedagang Warung Nasi Walahar Dede (47) mengungkapkan, selain mengganggu aliran sungai, kondisi tumpukan eceng tersebut mulai membusuk, sehingga pihaknya melakukan laporan kepada para petugas untuk dilakukan pembersihan. “Ya takutnya nanti malah jadi penyakit, makannya pas sore kemarin kita laporkan sama para petugas, alhamdulillah langsung dibersihkan, yang pasti kita sebagai warga akan ikut serta membantu sih,” pungkasnya. (mal)
