Eceng Gondok Ganggu Petani Ikan

PURWAKARTA, RAKA – Menjamurnya eceng gondok di perairan Waduk Jatiluhur, dikeluhkan para nelayan. pasalnya, selain merusak pemandangan, kehadiran eceng gondok mempengaruhi akses kapal para nelayan.
Pantauan di lapangan, para nelayan yang menggunakan perahu tradisional yang sering digunakan sebagai transportasi air mengaku, lalu lintas perahunya terganggu hingga menyebabkan macetnya mesin akibat tidak kuat menerobos eceng gondok yang menghalangi jalur air. “Sangat terganggu dengan eceng gondok ini, setiap kali mau mentas ke kilalawang, sulit bahkan tidak bisa lewat, soalna penuh sama eceng gondok. Pernah saya gak bisa jalan kerena mesin parahunya gak kuat,” jelas pemilik perahu, Otong Jaelani, saat ditemui di pinggir danau Jatiluhur, Kamis (14/8).
Ia menambahkan, terhambatnya transportasi air tersebut juga membuat warga yang mau menyebrang ke wilayah galumpit dan Kilalawang tidak bisa menyebrang, dikarenkan, perahu tidak bisa bersandar di dermaga Kilalawang. “Beberapa waktu lalu kami pernah bersama warga menyingkirkan tumbuhan yang mengapung di air itu ke pinggir, tapi tiba-tiba kembali ke tengah karena perkembanganbiakan sangat cepat,” katanya.
Selain menghambat laju perahu petani kolam jaring apung, hamparan eceng gondok ini juga menghambat sinar matahari yang masuk ke dalam permukaan dasar air. “Mengganggu dan sangat merugikan,” kata salah seorang pemilik Jaring Apung di Danau Jatiluhur, Cece.
Ia menambahkan, bersama para petani KJA lainnya sering membersihkan eceng gondok secara manual. “Kita sering bersihkan, tapi terus banyak. Tak jarang bagi para petani kolam juga terganggu, ketika mau ngasih pakan ikan, sampai pulang pun susah karena perahu kami terjebak eceng gondok,” pungkasnya. (ris)