Uncategorized

Eceng Gondok Menumpuk di Irigasi

BATUJAYA, RAKA- Semua jembatan sepanjang aliran irigasi Rengasdengklok-Pakisjaya, sedang banyak di jejali tumpukan eceng gondok dan sampah. Terparah, eceng gondok yang mengancam sumbatan air tersebut, berada di jembatan Rengas Desa Karyabakti, Kecamatan Batujaya. Selain menghambat arus air masuk areal sawah, eceng gondok dan sampah bisa memperparah volume air meluber di akses jalan akibat dangkalnya irigasi.

Camat Batujaya, Rohmana mengaku, sudah jauh-jauh hari sebelumnya, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang, turun langsung untuk melakukan pembersihan tumpukan eceng gondok dan sampah tersebut menggunakan alat berat. Menyusul, pihaknya sendiri yang menemui DLHK, sehingga instansi itu langsung realisasikan pembersihan dengan menggunakan alat berat, “Pihaknya sudah koordinasi dengan DLHK dan PJT, sebelumnya sudah di angkut dengan alat berat, ” katanya kepada Radar Karawang, Selasa (19/3) kemarin.

Hanya saja sambung Camat, tidak adanya penampungan atau lahan tempat membuang sampah dan eceng gondok tersebut menjadi kendala tersendiri. Pasalnya, pihak DLHK justru, meminta pihak Kecamatan Batujaya menyediakan tempat penampungan atau tempat pembuangan sampah di wilayah Kecamatan Batujaya meskipun sifatnya sementara. “Karena kalau sampah yang di angkut langsung dan di buang ke Jalupang akan memakan biaya yang sangat besar. Sementara untuk lahan TPS, sampai saat ini kita belum bisa menemukannya,” ujarnya.

Sebelumnya, diteruskan Rohmana, hasil rapat bersama DLHK Karawang, gerakan kebersihan irigasi sekunder Rengasdengklok-Pakisjaya akan di lakukan dan diawali dari titik utama wilayah Rengasdengklok, namun sampai saat ini sebutnya, memang belum ada kelanjutannya. Sementara kalau terus di biarkan, tumpukan sampah akan semakin banyak dan di nilai mebahayakan masyarakat. “Kalau di biarkan bisa membahayakan masyarakat, kita siap cari solusi bersama, ” katanya. (rok)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button