Eceng Gondok Sumbat Irigasi
Hambat Masa Tanam di Cilamaya Wetan
CILAMAYA WETAN, RAKA – Jelang musim tanam, hektaran sawah di beberapa desa di Kecamatan Cilamaya Wetan belum bisa dialiri air. Mengatasi persoalan tersebut, Ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) Kecamatan Cilamaya Wetan Udin Abdulghani mengajak UPTD Pertanian, mantri pengairan, anggota Koramil, pengurus IKD, hingga staf Kecamatan Cilamaya Wetan ikut membersihkan eceng gondok.
Tumpukan eceng gondok itu dinilai menjadi penyebab sumbatan aliran air sepanjang B.tot 11 di Gembongan, Kecamatan Banyusari, hingga saluran LMB 1 Cilamaya Wetan. “Sampai saat ini hektaran pesawahan di beberapa desa Kecamatan Cilamaya Wetan belum terairi. Makanya kita gerakan semua unsur instansi terkait, dan 15 orang petani di setiap desanya untuk membersihkan eceng gondok,” ujar kades Rawagempol itu kepada Radar Karawang, Kamis (4/7) kemarin.
Menurutnya, pasokan air untuk mengaliri pesawahan di beberapa desa, mulai dari Desa Rawagempol Wetan, Rawagempol Kulon, Muara Baru, Muara, dan desa lainnya dinilai sangat minim. Meski eceng gondok sudah dibersihkan, namum kendalanya ada pada aliran air yang kecil. “Saya berharap pihak terkait bisa mengaliri air,” harapnya.
Sekretaris Kecamatan Cilamaya Wetan Imam Alhusaeri Bahanan mengatakan, kegiatan ini melibatkan masyarakat Cilamaya Wetan, khususnya para petani, dibantu perangkat desa, petugas pengairan, serta Satpol PP Cilamaya Wetan. Dia berharap pihak terkait dalam pengelolaan pengairan, seperti PJT 2, BBWS, Dinas Pertanian melakukan upaya serius dalam mengelola pengairan, sehingga tidak mengganggu musim tanam bagi para petani. “Saya harap pihak terkait bisa melakukan upaya terbaik untuk kelangsungan proses tanam,” pungkasnya. (rok)