RENGASDENGKLOK, RAKA – Bagi warga Rengasdengklok yang memiliki domba harus esktra hati-hati. Karena hingga saat ini, pencuri domba masih berkeliaran.
Empat (79) pengembala domba warga Karajan C, Desa Karyasarai, Kecamatan Rengasdengklok, mengatakan, sudah dua kali dombanya dicuri orang tidak dikenal. Dia mengetahui persis motor dan pencurinya. “Harga domba yang diambil itu Rp2,5 juta. Terakhir domba yang masih kecil sekitar Rp700 ribuan,” ujarnya kepada Radar Karawang, Jumat (12/7).
Dia menceritakan, ketika sedang menggembala, tiba-tiba ada orang datang lalu sejurus kemudian mengambil dombanya. “Saya kira mau kencing, tahunya ngambil domba. Kalau tidak salah waktu itu motornya Supra Fit,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bukan hanya dirinya saja yang pernah jadi korban, banyak warga juga yang kehilangan dombanya saat menggembala. Menurutnya bukan hal yang aneh jika ada yang hilang domba di sekitaran tanggul Citarum. “Orang butuh apa saja diambil, harga domba kan lumayan apalagi yang sudah berusia dua tahun, bisa sampai Rp2,5 jutaan harganya,” katanya.
Empat mengaku sudah tiga tahun menggembala domba di tanggul Citarum, mulai dari punya empat ekor domba dan saat ini beranak pinak hingga 19 ekor. Dia berharap tidak ada lagi orang yang jahat yang mengambil domba di sekitar tanggul Citarum. “Kemarin percuma saya kejar juga, tapi kalau kena pasti mati tuh orangnya,” katanya.
Hal serupa dirasakan Amat (50) warga Karyasari. Dia mengatakan sudah dua kali dombanya dicuri. Pertama di kandang, kedua di kebun.
“Saya lagi di bawah, tiba-tiba ada orang pakai motor bawa domba, saya kejar juga sudah jauh,” pungkasnya. (cr4)
