KARAWANG, RAKA – Tidak semua remaja putri berani mengikuti ekstrakurikuler bela diri. Namun bagi Keyla Shakira Putri justru itu sangat diperlukan. Selain agar bisa terlindungi dari perbuatan jahat orang lain, juga lebih percaya diri. Apalagi kegiatannya mengikuti ekstrakurikuler karate sangat didukung orangtuanya.
Putri yang tergabung dalam karate SMPN 6 Karawang Barat mengaku tidak takut saat ikut karate.
“Gak ada rasa takut sama sekali, karena buat menjaga diri dari kejahatan dan menarik saja. Orangtua saya mendukung, justru kalau ada pertandingan saya selalu disuruh ikut,” ujarnya.
Ia mengaku teknik yang paling sulit yakni tendangan. Hal ini dikarenakan kaki tidak dapat menggapai kepala lawan. Ia mengatasi kesulitan tersebut dengan cara sedikit memiringkan badan.
“Teknik tendang karena kaki saya ga sampai ke kepala lawan yang lebih tinggi, saya miringin badan sedikit gitu supaya bisa sampai,” tambahnya.
Ia telah beberapa kali mendapatkan juara di tingkat kabupaten. Kemudian ia menyampaikan saat menjelang pertandingan, akan menambah latihan fisik secara mandiri. Ia melakukan latihan saat libur sekolah. Hal ini bertujuan agar tidak menggangu waktu sekolah. Saat ini dia merasa jika ekskul tersebut menyenangkan dan seru.
“Sekarang baru dapat juara di tingkat kabupaten. Saya sering latihan push up, skotjump di rumah kalau ada perlombaan. Awalnya emang susah tapi semakin ke sini semakin seru dan gampang,” tutupnya. (nad)
