KARAWANG, RAKA- Dalam mengembangkan tingkat kreativitas, bakat dan minat para siswa dan siswi, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Budi Mulia terdapat ekstrakurikuler keputrian. Dalam ekstrakulikuler tersebut siswi diajarkan membuat talak meja dan gantungan kunci.
Pembimbing ekstrakurikuler keputrian SMP Budi Mulia Sopiasih mengatakan, untuk kegiatan ekstrakulikuler keputrian para siswi diajarkan pembuatan kerajinan tangan seperti membuat taplak meja, gantungan kunci, gelang, kalung dan banyak lainnya. “Untuk hasil karya tersebut biasanya digunakan secara pribadi baik oleh sekolah atau pun siswinya itu sendiri. Karena kalau untuk di pasarkan atau dijual kualitasnya masih belum maksimal. Terkecuali kalau ada bazar di sekolah sendiri,” katanya, Kamis (26/9).
Menurutnya, kemampuan tersebut akan sangat berguna saat para siswi lulus dari sekolah. Karena hal tersebut bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan jika orangnya memiliki kreativitas tinggi dan ulet, hal tersebut bisa menjadi mata pencaharian. “Kita hanya mengajarkan teknik dasarnya saja, jadi kreativitasnya itu tergantung para siswinya sendiri. Tapi kami selalu berharap agar kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat untuk kemudian hari,”harapnya.
Sementara itu, ketua ekstrakulikuler keputrian dari kelas 8 Malika Navila Delia menyampaikan, adanya ekstrakurikuler keputrian sangat membantu para siswi di SMP Budi Mulia dalam mengembangkan kreativitas atau bakat yang dimiliki. Karena selain pembuatan kerajinan tangan, para siswi juga kerap sharing atau tukar pikiran. “Kami sangat senang dan bahagia, karena di ekskul ini kita bisa menjadi keluarga. Selain itu, kita juga diajarkan banyak hal dalam kerajinan tangan dan dunia perempuan. Tentunya hal tersebut sangat membantu terlebih kami para wanita yang menuju proses pendewasaan,”tutupnya. (zal)
