KARAWANG, RAKA – Jalan Raya Purwasari menjadi saksi kebrutalan mobil elf yang menghantam empat motor dan satu pikup, Minggu (15/5) sore. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tujuh orang tewas di lokasi kejadian, 10 orang luka-luka.
Sehari setelah kejadian nahas tersebut, beredar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik tabrakan maut. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, tampak elf bernopol T 7556 DB yang dikemudikan Deni Budiman (40) melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng dua kali. Padahal, biasanya kendaraan yang melintasi jalan tersebut cukup pelan karena kondisi jalan menanjak. Sementara itu, hasil dari olah tempat kejadian perkara Satlantas Polres Karawang bersama dengan Tim Mabes Polri, penyidik melihat beberapa posisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. “Biarkan kami kerja dulu ya. Nanti dari olah TKP ini kita akan bisa menetapkan siapa tersangkanya,” ujar Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Senin (16/5).
Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama menuturkan, kronologi terjadinya kecelakaan yang menyebabkan banyak korban itu bermula saat kendaraan microbus T 7556 DB yang dikendarai oleh Deni Budiman sedang melaju di jalur kiri Jalan Raya Purwasari dari arah Klari menuju Cikampek.
“Sesampainya di TKP, sang sopir tiba-tiba membanting kemudi stirnya ke jalur kanan hingga berpindah ke jalur yang berlawanan, dan menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya,” tutur Habibi kepada wartawan.
Sebelum berpindah ke jalur berlawanan, kata dia, kendaraan elf ini diketahui sempat oleng sesaat setelah membanting kemudi stirnya dari jalur kiri ke jalur kanan, hingga menabrak median jalan dan kemudian menghantam beberapa kendaraan di depannya. Kendaraan elf tersebut bertabrakan dengan kendaraan pikup warna hitam dengan nopol T 8493 DZ, dan selanjutnya menabrak empat kendaraan sepeda motor yang berada di jalur arah dari Cikampek menuju Klari. “Empat sepeda motor yang terlibat laka maut ini diantaranya yaitu sepeda motor Yamaha Fino nopol T 4850 PJ, sepeda motor Honda Beat nopol T 3105 HZ, sepeda motor Honda Scoopy nopol T 4577 SU, dan sepeda motor Honda Vario nopol T 2339 MM,” paparnya.
Seluruh korban yang terlibat dalam kecelakaan itu, lanjut Habibi, berhasil dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan secara intensif, termasuk korban yang meninggal dunia di TKP juga sudah dibawa ke sejumlah RS. “Korban meninggal dunia dan luka-luka, sudah dibawa ke RS Karya Husada Cikampek dan RS Fikri Medika Kosambi. Dari total 17 korban, 7 orang diantaranya meninggal dunia, 4 orang mengalami luka berat dan 6 orang lainnya luka ringan,” jelasnya.
Masih dikatakan Habibi, korban yang dilarikan ke RS Karya Husada Cikampek sebanyak 9 orang dengan rincian 6 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 1 orang lainnya luka ringan. Sedangkan jumlah korban yang dilarikan ke RS Fikri Medika Kosambi ada 7 orang, dengan rincian 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 5 orang lainnya luka ringan. Satu korban lainnya yang dibawa ke RS Siloam Purwakarta, mengalami kondisi luka berat. “Termasuk sopir elf bernama Deni Budiman warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, juga mengalami luka berat. Untuk kerugian material mencapai Rp30 juta, namun untuk motif (kecelakaan) masih dalam pemeriksaan Unit Laka,” ujarnya. nce)
