JAYAKERTA, RAKA – Dalam rangkaian Gebyar Paten di Kecamatan Jayakerta, Bupati Karawang sempatkan dialog langsung bersama masyarakat di Ponpes Jam’iyyatul Khoer, Desa Jayamakmur, khususnya kalangan emak-emak. Di kesempatan tersebut, emak-emak keluhkan minimnya kesempatan kerja.
Salah satunya, Kayah (45), ia yang menjadi kepala keluarga dan harus menghidupi anak-anaknya berksempatan mengutarakan keluhannya kepada Bupati Karawang. Dengan kondisi anaknya yang masih sekolah, ia sangat membutuhkan lapangan kerja. Namun, minimnya lapangan kerja di nilai menyulitkan masyarakat. “Kita ingin adanya lapangan kerja,” ujarnya.
Adapun, sebenarnya lapangan kerja telah tersedia, namun cukup sulit bagi warga Karawang sendiri. Bahkan, banyak warga yang tertipu oleh oknum yang mengatas namakan dari perusahaan dan meminta imbalan untuk anak-anak bisa cepat masuk kerja di perusahaan.
Hal senada di katakan, Encok, warga Desa Jayamakmur, selain lapangan pekerjaan dirinya mengeluhkan bantuan dari pemerintah seperti BPNT, KIP, PKH dan BPJS serta pembuatan E-KTP yang masih banyak terkendala, khusunya bagi masyarakat yang kurang mampu. “Ada program yang tidak tepat sasaran, justru orang orang yang mampu yang mendapatkan bantuan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karawang, Hj Celica Nurrachadiana, menjelaskan, pemerintah Kabupaten Karawang perlu peran serta semua masyarakat khusunya ibu-ibu yang hadir untuk langsung melaporkannya kepihak desa, kecamatan dan Kabupaten. “Adapun terkait banyaknya percaloan tenaga kerja masyarakat dihimbau segera untuk melaporkannya kepihak kepolisian. Karena hal itu sudah masuk keranah hukum pidana,” pungkasnya. (rok)
