Uncategorized

Emak-emak Mudah Dijerat Bank Emok

JAYAKERTA, RAKA – Uang memang bukan segalanya. Namun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari musti dengan duit. Buktinya banyak warga yang meminjam uang ke bank emok untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Saepul Bahri, ketua RW 07 Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta, mengatakan, sejak tahun 2017 warga Ciptamarga mulai banyak yang meminjam uang ke bank emok. Bahkan sampai saat ini pun keberadaan lintah darah itu masih disambut baik oleh masyarakat. “Di Desa Ciptamarga hampir setiap hari ada perkumpulan bank emok. Senin sampai Kamis itu ada,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (13/10).

Persoalan bank emok, kata Saepul, tidak mudah untuk dihilangkan. Sebab keberadannya sendiri diinginkan oleh masyarakat. Dia juga sempat mencegah kaum ibu untuk tidak ikut terpedaya dengan pinjaman bank emok, tapi cegahan tersebut seperti masuk dari kuping kanan lalu keluar di kuping kiri. “Kalau saya omongin, katanya pak RW minjemin uang gak. Ujung-ujungnya saya jadi bingung ditanya gitu,” katanya.

Menurut Saepul, secara tidak langsung keberadaan bank emok dapat membuat riweuh para kaum bapak, sebab setiap minggu harus ada uang untuk setor. Bahkan ada yang setor dua kali dalam satu minggu.
“Kalau soal minjam uangnya beda-beda, kebetulan keluarga saya gak ngambil,” katanya.

Umsih (45) warga Ciptamarga mengaku meminjam uang di bank emok untuk kebutuhan sehari-hari. “Kalau minjam uang ke bank emok mudah,” ujarnya.

Menurutnya meminjam uang ke bank emok karena desakan biaya hidup yang musti dicukupi. “Kalau gak ngambil, kadang bingung buat keperluan, namanya juga rakyat kecil,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Back to top button