Emak-emak PKK Perkasa
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Siapa yang tidak kenal dengan rombongan emak-emak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Selain pakaiannya kerap sewarna, mereka juga selalu wara wiri bersama-sama menemui warga atau rapat di aula desa hingga kecamatan.
Tugas yang diembannya cukup berat. Setidaknya ada sepuluh program pokok PKK yang harus mereka tunaikan, yaitu penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat.
Tantangan kader gerakan PKK di era modernisasi ini juga semakin berat. Bukan hanya menyesuaikan rancangan kegiatan masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah, kader PKK juga harus mampu sinergis dengan perkembangan zaman.
Seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Wadas yang selalu eksis di setiap kegiatan.
“Kader PKK selain harus sinergis dengan pemerintah, juga harus bisa menyokong realisasi program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan,” ujar Koordinator PKK Desa Wadas Ai Komara kepada Radar Karawang, Jumat (26/7).
Ia melanjutkan, kader PKK juga harus bisa melaksanakan Dasa Wisma, dimana mereka mengumpulkan data warga, bayi, balita, ibu hamil, angka kematian anak dan ibu. “Tentunya banyak kegiatan lainnya yang selama ini tidak terpublikasi di media massa,” tuturnya.
Kegiatan lainnya, kata Ai, selain pemberdayaan perempuan melalui banyak hal. Baru-baru ini mulai konsentrasi terhadap pengelolaan sampah.”Kami melakukan kunjungan ke Bank Sampah Latanza di Cikampek, agar kami bisa implementasikan di desa kami. Dan juga diharapkan pengelolaan sampah bisa menjadi sumber mata pencaharian ke depannya,” jelasnya.
Menurut Ai, kinerja PKK seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari pelaksana pemerintah, maupun dari tokoh masyarakat. Upaya pembinaan harus dilakukan terus-menerus sehingga kader-kader PKK memiliki keahlian vocational tertentu.
“Saya optimis PKK Desa Wadas bisa berkembang dengan baik, terlebih pemerintah desa sangat sinergis dengan kami. Dan kami pun terus meningkatkan optimalisasi agar emak- emak zaman now mampu bersaing dengan laki-laki,” pungkasnya. (yfn)