Emak-emak Pulokalapa Galang Empati

KUMPULKAN BAJU BEKAS: Sejumlah remaja masjid Desa Pulokalapa ikut membantu korban banjir, setelah melihat para ibu-ibu semangat mendirikan posko banjir.
Bantuan untuk Korban Banjir Melimpah
LEMAHABANG, RAKA – Melihat saudara-saudaranya terdampak banjir, emak-emak di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang, menjadi motor penggerak peduli banjir dengan mendirikan posko bantuan.
Melalui swadaya masyarakat, emak-emak di Desa Pulokalapa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk membantu korban banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Karawang.
“Emak mah karunya ningali dulur-dulur urang anu kena banjir. Ningali di HP budak, nepi ka aya dina TV, kacida parahna. Saeutik tanaga babarengan, emak mah hayang ngabantu (Emak kasian melihat saudara-saudara kita kena banjir. Lihat di handphone anak, sampai ada di TV, sangat parah. Sedikit tenaga bersama-sama, emak ingin membantu,” celetuk seorang emak, Yoyoh di tengah kesibukannya membungkus nasi, kemarin.
Nampaknya, gerakan emak-emak yang dikomandoi Ibu RT Anwar ini menyita perhatian masyarakat sekitar Desa Pulokalapa, bahkan memancing gairah dari beberapa kelompok pemuda, mulai dari Karang Taruna dan Ikatan Remaja Masjid (Irmas) se-wilayah Pulokalapa untuk ikut membantu.
Atas kerjasama ini, tercatat sudah 400 nasi bungkus lengkap dengan air mineralnya yang telah mereka distribusikan. Selasa (24/2) sore, emak-emak siap mendistribusikan kembali 500 nasi bungkus disertai 500 pcs baju layak pakai.
“Syukur Alhamdulillah, dari warga Desa Pulokalapa untuk korban banjir di sekitar Karawang, sudah terkumpul kembali dana dan baju layak pakai. Selanjutnya besok (hari ini) kita distribusikan kembali sebanyak 500 hingga 600 nasi bungkus dan 500 pcs pakaian layak pakai,” kata Kasie Trantib Desa Pulokalapa Dedi kepada Radar Karawang.
Menurut Dedi, gerakan emak-emak ini membuatnya semangat. Untuk itu, dia merelakan halaman rumahnya dijadikan dapur umum. Meskipun kadang direcoki tangis anak-anak yang dibawa emak-emak, justru ia merasa hal itu merupakan bumbu kekompakannya.
Ia melanjutkan, proses pendistribusian bantuan dilakukan setelah berkoordinasi dengan anggota Kodim, yang dinilai lebih tahu situasi dan kondisi korban yang membutuhkan.
Sekdes Pulokalapa Anom pun mengapresiasi kegiatan emak-emak di desanya ini, menurutnya gerakan emak-emak ini patut diacungi jempol. Selain bisa membantu korban banjir, warga se-Desa Pulokalapa pun ikut tergerak untuk bisa membantu.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan emak-emak ini, di tengah wabah pandemi yang kebanyak orang mengeluh masalah ekonomi, justru emak-emak di sini malah terlihat semangat membantu orang lain,” ucapnya. (rok)