KARAWANG, RAKA – Siswa SMAN 3 Karawang tidak hanya fokus pada belajar di kelas, tapi mereka juga mengambankan bakat di dunia tari, salah satunya mengasah kemampuan tari saman.
Ketua Ekstrakulikuler Tarian Saman SMAN 3 Karawang Cika Anugrah Putri, mengaku mengalami kesulitan saat proses latihan gerakan tari saman saat pertama kali, gerakan tarian tidak diperbolehkan tangan yang lemas. Ia membutuhkan waktu selama 4 bulan untuk menghafal seluruh gerakan. “Sebenernya memang susah sih di awal dan sakit sih sampai biru-biru semua kaki dan tangan, apalagi gerakannya gak boleh tangan yang lemes. Keseluruhan hafalan gerakan itu sekitar 4 bulan,” ujarnya, Senin (14/11).
Ia menyampaikan setiap pertunjukkan, seluruh anggota menciptakan gerakan dan inovasi baru. Penciptaan gerakan berasal dari sosial media tiktok tari saman yang berasal dari sekolah di Jakarta. Selanjutnya gerakan tersebut akan di modifikasi tersendiri oleh anggota. “Nambahin gerakan baru bisa dari sosial media kayak tiktok, kita lebih melihat dari sekolah di Jakarta karena kebanyakan saman yang bagus itu memang dari sana,” tambahnya.
Dalam tarian tersebut, lanjutnya, hal yang diutamakan yakni kekompakan. Saat ini anggota masih mengalami kesusahan dalam penyesuaian waktu untuk proses latihan. Melatih kekompakan dapat dilakukan dengan cara latihan secara berulang. Kemudian kesulitan yang lain terdapat pada mengikuti ritme gendang. Adapula tentang anggaran untuk membayar pelatih dari luar sekolah. “Kalau buat kompak sendiri kita latihannya itu setiap hari full menjelang perlombaan. Saya dan yang lain pernah salah gerakan apalagi harus ikutin tempo gendang dan biaya buat bayar pelatih,” tutupnya. (nad)
