Empat Bulan, Tiga Pria Tua Bunuh Diri
Dipicu Himpitan Ekonomi Hingga Penyakitan
PURWAKARTA, RAKA – Himpitan ekonomi, penyakit yang tidak kunjung sembuh menjadi pemicu warga Purwakarta melakukan aksi bunuh diri.
Berdasarkan catatan Radar Karawang dari bulan Januari hingga April, ada tiga orang yang gantung diri. Sedangkan sepanjang tahun 2020, tercatat ada tujuh orang yang melakukan aksi serupa. Diawali dengan aksi gantung diri MS (62) warga Nagritengah, Kecamatan Purwakarta, pada bulan Januari.
Anak korban lah yang pertama kali melihat MS sudah tidak bernyawa. Awalnya, anak korban mencari korban karena biasanya pada saat pagi hari MS sering duduk di depan rumah atau masih tidur di dalam kamar. Karena mencari di rumahnya tidak ditemukan, dia kemudian pergi ke kamar mandi yang lokasinya bersebelahan dengan gudang. Dari jendela terlihat ada orang yang berdiri, kemudian saat dilihat ke dalam gudang ternyata MS sudah tergantung di tulang plapon tempat tersebut.
Bulan berikutnya, giliran AS (62), warga Perum Griya Mukti, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, ditemukan tewas tergantung di pohon kamboja. Jasad lelaki tua itu pertama kali ditemukan warga saat hendak ke pasar. Dari jarak sekitar 100 meter, saksi melihat AS tergantung di pohon kamboja di pemakaman keluarga almarhum Bah Salkim, Lembur Kolot, Kampung Citrasari, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao. Dari hasil keterangan saksi, diduga korban bunuh diri karena terlilit masalah ekonomi.
Kemudian pada awal April, pria paruh baya, warga Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta ditemukan tewas di depan rumahnya. meninggal oleh tetangganya yang pulang dari musala. Kapolsek Kota Purwakarta Kompol Januaryono mengungkapkan, setelah dilakukan visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang pulang dari musala. Mereka tidak menyangka kalau korban sudah tak bernyawa. Selintas seperti orang yang sedang duduk membelakangi jalan. Tapi begitu lama diperhatikan ternyata orang berkaus merah itu tidak bergerak.
Penasaran, keduanya lalu menghampiri dan alangkah terkejutnya mereka. MA dalam posisi seperti duduk sudah tidak bernyawa, sementara di leher tampak seutas tali plastik menjerat dan tergantung di bagian talang kayu di depan rumahnya. (gan)