URUS DOKUMEN KEPENDUDUKAN: Warga Cilamaya Wetan sedang mengurus dokumen kependudukan di acara Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten), kemarin. Dalam kegiatan tersebut, pelayanan kependudukan paling banyak dikunjungi masyarakat.
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tingginya animo masyarakat terhadap Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kecamatan Cilamaya Wetan, hampir membuat stand pelayanan kependudukan kewalahan.
Bagaimana tidak, 200 blanko yang disediakan untuk melayani masyarakat dalam kegiatan tersebut ludes tak tersisa. Sekdes Mekarmaya Budi Nugraha mengatakan, sejak pagi, stand pelayanan dokumen kependudukan, mulai dari KTP, KK, dan akta kelahiran hampir tak pernah sepi dari antrean.
Jika biasanya pelayanan di desa hanya 15-20 orang saja, kali ini di acara Gebyar Paten Kecamatan Cilamaya Wetan, pukul 07.00-11.30 sudah lebih dari 200 orang yang tercatat mengajukan pembuatan serta perbaikan dokumen kependudukan. “Dari pagi pelayanan gak berhenti,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Plt Camat Cilamaya Wetan Entoh Hendra Permana mengatakan, pelayanan yang dibuka dalam acara Gebyar Paten ini utamanya mengenai kelengkapan dokumen kependudukan. Namun ia tak menyangka jika antusiasme masyarakat akan setinggi ini. “Alhamdulillah antusias masyarakatnya cukup tinggi. Artinya, gebyar Paten ini berhasil,” ujarnya.
Saking tingginya antusias masyarakat, lanjut Plt camat, pelayanan yang dibuka terutama kelengkapan dokumen kependudukan mengalami kekurangan blanko. Dari 200 blanko yang disediakan, habis tak tersisa diserbu 400 orang yang hadir. “Perhitungannya meleset, kita siapkan 200 blanko, sementara yang hadir lebih dari 400 orang,” katanya.
Dia mengakui jika dalam acara tersebut pasti memiliki kekurangan. Namun, pelayanan ini mendekati dengan maksimal, kekurangan hanya dari segi teknis saja. “Mungkin saya baru dan belum berpengalaman,” pungkasnya. (rok)
