MENUNGGU HUJAN REDA: Sejumlah siswa SMPN 1 Telukjambe Barat sedang menunggu hujan reda, Senin (6/1). Sebagian dari mereka adalah korban banjir di sejumlah kampung di Kecamatan Telukjambe Barat.
Hari Pertama Sekolah Bersih-bersih
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Awal semester genap tahun 2020 di SMPN 1 Telukjambe Barat diisi dengan kegiatan bersih-bersih sekolah. Sang kepala sekolah, Mahfudz Alchusaeri mengatakan, hal itu sudah biasa dilakukan di hari pertama masuk sekolah. “Bersih-bersih saja gak apa-apa lah, dimana-mana rata-rata kalau masuk pertama kan masih begitu ya, kasihan gurunya juga belum siap,” Ucapnya di gazebo sekolah, Senin (6/1).
Banjir yang terjadi di awal tahun 2020, ini tidak memberi dampak signifikan terhadap sekolahnya. Hanya ada empat ruang kelas yang terendam banjir, itupun sekitar 2-3 centimeter. Berbeda jauh dengan banjir yang terjadi tahun 2013, membuat sekolah tersebut terendam setinggi 1,5 meter. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan antisipasi dengan mengamankan semua arsip dan elektronik seperti laptop sekolah. “Itu di ruang guru di atas semua tuh (tumpukan meja), laptop mah dibawa guru masing-masing ke rumahnya, ada 70 laptop kita punya,” paparnya.
Mahfudz mengatakan, kegaiatan belajar mengajar akan kembali efektif pada hari ini. Ia berharap siswa-siswanya bisa menjaga kesehatan pascabanjir, karena akan cenderung banyak bermunculan penyakit seperti diare, DBD dan gatal-gatal. Ia juga berharap siswanya dapat menjaga pola makan dan rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya selama musim hujan ini. “Saya sendiri rajin olahraga, makanan cukup tapi tetap saja sakit. Apalagi anak-anak katakanlah olahraganya tidak teratur, makanannya tidak terjamin, kan tahu sendiri pagi-pagi makan es kuat mereka mah,” pungkasnya. (cr5)
