Empat Penderita DBD Meninggal
Januari-Juni 507 Kasus
KARAWANG, RAKA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karawang sejak tahun 2023 saat ini mencapai 507 kasus. Empat diantaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Yayuk Sri Rahayu menjelaskan, untuk di Januari ada sebanyak 68 kasus, Februari 85 kasus, Maret 101 kasus, April 87 kasus, Mei sebanyak 109, Juni sebanyak 57. Ia menambahkan untuk kasus Juni terdapat kemungkinan data korban meninggal dunia. “Januari 68 kasus, February 85 kasus, Maret 101 kasus, April 87 kasus, Mei 109 kasus dan Juni saat ini baru 57 kasus tercatat. Kemungkinan di bulan Juni ini juga ada kasus kematian, tetapi datanya belum masuk ke kami,” ujarnya Jumat (16/6).
Ia menyampaikan dari seluruh kasus yang ada, telah terdapat empat orang meninggal dunia akibat demam berdarah. Penderita DBD mulai dari usia 15 hingga 44 tahun. Ia melanjutkan untuk penderita di bawah 1 tahun ada dua persen, usia 1 sampai dengan 4 tahun sebanyak 12 persen, umur 5 hingga 14 sebanyak 29 persen, 15 sampai 44 tahun sebanyak 44 persen, selanjutnya untuk di atas 44 tahun sebanyak 13 persen. “Paling banyak usia 5 sampai dengan 14 tahun, tapi di atas 14 tahun juga ada yang terkena DBD,” tambahnya.
Ia mengutarakan adanya iklim El Nino sekarang pun dapat mengakibatkan peningkatan kasus DBD yang terjadi. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap melakukan penerapan langkah pencegahan DBD. “Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap serangan penyakit. Terutama saat ini telah diinformasikan bahwa akan ada iklim El Nino yang dapat memicu peningkatan kasus DBD,” tutupnya. (nad)